Waspadai Peredaran Uang Palsu di Akhir Tahun
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Menjelang pergantian tahun, transaksi masyarakat diprediksi meningkat. Masyarakat akan menghabiskan waktu libur bersama keluarga dan juga membeli berbagai kebutuhan. Meningkatnya transaksi itu, rentan dimanfaatkan oknum untuk mengedarkan uang palsu.
BACA JUGA:Resep Olahan Sawi Hijau yang Lezat dan Praktis
BACA JUGA:Amankan Nataru, Polres Bengkulu Selatan Gelar Operasi Lilin
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK mengimbau masyarakat lebih waspada terhadap celah peredaran uang palsu. Jangan sampai menjadi korban.
Agar tidak menjadi korban peredaran uang palsu, masyarakat disarankan lebih teliti saat berbelanja ataupun menerima uang dari orang lain. Hendaknya uang dicek lebih teliti guna memastikan uang tersebut asli.
BACA JUGA:Anggaran Sewa Pesawat CJH Bengkulu Disiapkan Rp15 Miliar
BACA JUGA:Di Hadapan Komisi II, Bapperida Kaur Paparkan Program Bupati Kaur Terpilih
“Uang palsu yang banyak beredar biasanya pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. Jadi kalau menerima uang itu hendaknya lebih teliti, terapakan cara 3 D (dilihat, diraba dan diterawang),” imbaunya.
Jika mendapati atau menemukan uang palsu, lanjut Sarmadi agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian. Pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan tersebut agar oknum tidak ketagihan melancarkan aksinya.
BACA JUGA:Soal TPP, Tahun 2025 PPPK Seluma Masih Harus Gigit Jari
BACA JUGA:Mengubah Kotoran Sapi Yang Jorok dan Bau Menjadi Barang bernilai Ekonomis
“Kalau ada yang dapat uang palsu, laporkan dengan polisi. Agar pelaku penyebarnya bisa kita tindak dan diproses secara hukum,” tegas Kapolres.
(yoh)