Ratusan Linmas Dilatih, Persiapan Hadapi Pemilu dan Pilkada

KOTA MANNA - Ratusan anggota Satuan Pelindung Masyarakat (Sat Linmas) di Kabupaten Bengkulu Selatan dilatih. Kegiatan tersebut dipusatkan di Kantor Camat masing-masing  sejak Senin 18 Desember hingga Rabu 20 Desember 2023. Pelatihan melibatkan narasumber dari Satpol PP, BNNK, Kodim 0408 Bengkulu Selatan dan Polres Bengkulu Selatan. 

Kadis Satpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin, S.Sos mengatakan, kegiatan peningkatan kapasitas anggota linmas dilakukan sebagai upaya untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi pesta demokrasi tahun 2024, yaitu Pemilu dan Pilkada serentak di seluruh Indonesia.

“Kegiatan peningkatan kapasitas Linmas ini selama tiga hari. Dengan satu hari kegiatan materi di dalam ruangan dengan sosialisasi tugas pokok dan fungsi Linmas dalam menghadapi kriminalitas saat berlangsungnya pesta demokrasi, serta juga diisi dengan wawasan kebangsaan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Erwin kegiatan tersebut wajib diikuti seluruh anggota linmas yang terdaftar. Jika tidak hadir, maka anggota linmas dianggap tidak serius dengan tugasnya sehingga SK tugasnya dipertimbangkan.

“Pemerintahan desa mengirimkan rata-rata 2 orang hingga 4 orang unuk dilatih. Materi hari pertama lebih kepada sosialisasi, sedangkan 2 hari kegiatan lainnya akan dilakukan di lapangan dengan materi praktik langsung dalam melakukan pengamanan yang diikuti para Linmas,” beber Erwin.

Sementara itu, Camat Pino Raya Sulaiman Efendin, M.Si menyampaikan materi yang diberikan kepada para Anggota Sat Linmas di Kecamatan Pino Raya adalah tentang tugas, hak dan kewajiban Anggota Sat Linmas. Salah satu materinya adalah ketika Anggota Sat Linmas melakukan pengamanan Pemilu dan Pilkada pada saat di Tempat Pemungutan Suara (TPS), sesuai dengan Permendagri nomor 26 tahun 2020 tentang penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum dan perlindungan masyarakat. 

“Karena ini menyambut tahun politik atau pesta demokrasi pada tahun depan (2024, red). Maka materi yang difokuskan adalah tugas Sat Linmas mulai dari pembentukan TPS hingga penyerahan hasil penghitungan suara di TPS,” sampainya.

Narasumber dari BNNK Bengkulu Selatan, Debby Yurike Santi SKM MSi menambahkan,  materi yang diberikan adalah hidup sehat tanpa narkoba. Tidak hanya itu BNNK juga mengajak para Anggota Sat Linmas di Kabupaten BS untuk ikut berperan aktif dalam memerangi dan mencegah peredaran barang haram yang ada di lingkungan masyarakat.

“Kami menjelaskan apa itu pengertian dan bahayanya serta perbedaannya dengan narkotika, serta  undang-undang yang mengatur. Tentu kami di sini mengajak para Anggota Sat Linmas dalam ikut serta memerangi peredaran obat-obatan terlarang yang ada di Bengkulu Selatan,” pungkasnya. (rzn)