Cuaca Buruk Terus Melanda Kaur, Perahu Nelayan Tenggelam

Sejumlah nelayan yang melakukan pengecekan perahu yang tenggelam di Pelabuhan Linau-Julianto-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Embusan angin disertai dengan hujan terus terjadi di Kaur dalam beberapa hari terkahir.
Jumat 13 Desember 2024, satu perahu nelayan yang tertambat di penambatan perahu Pelabuhan Linau Kecamatan Maje tenggelam diterjang gelombang tinggi.
Insiden itu terjadi saat angin kencang melanda Kaur pasca cuaca buruk yang sedang melanda.
BACA JUGA:Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Dijadwalkan Serentak
"Ada perahu yang tenggelam saat di lokasi penambatan. Tapi memang nelayannya tidak melaut," ujar Aquar (55) nelayan Desa Linau kepad Rasel.
Sampai Jumat sore perahu fiber gelas dengan mesin tolak 15 PK belum di evakuasi mengingat cuaca buruk masih terjadi.
BACA JUGA:Program Asta Cita Presiden, Polres Kaur Tanam Jagung
Sejumlah nelayan masih melakukan koordinasi dengan pemilik perahu yakni Heri (40) warga Desa Air Long Kecamatan Maje untuk dapat bersama mengevakuasi perahu agar tidak mengalami kerusakan parah.
"Sudah seminggu lebih angin kencang melanda daerah Kaur kami juga belum melaut, kalaupun ada yang turun (Melaut) itu hanya dalam teluk saja," tambah Evan (47) nelayan lainnya.
BACA JUGA:Distan Seluma Ajak Petani Ikuti Program AUTI
Terkait hal ini Kepala Desa Linau Ispi Yulidarmin mengingatkan warganya yang sebagian besar nelayan untuk tetap waspada dan tidak memaksakan diri melaut.
Apalagi saat ini angin terus bertiup. Terjangan angin barat sangat dirasakan warga, selain siang angin juga berhembus pada malam hari.
BACA JUGA:Apkasindo Sesalkan DBH Sawit di Seluma Tak Direalisasikan
"Sangat tidak baik untuk melaut dalam suasana angin kencang, selain gelombang tinggi jarak pandang juga terbatas, kami sudah himbau nelayan untuk dapat lebih waspada," tegasnya.