PAN Sambut Jokowi Dengan Karpet Merah Jika Ingin Bergabung

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Hendro -istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - JAKARTA, Figur Joko Widodo (Jokowi) menjadi incaran banyak partai politik untuk dijadikan kader. Bahkan Partai Amanat Nasional (PAN) akan menyambut Jokowi dengan karpet merah jika ingin bergabung.
Bukan cuma Jokowi, tapi keluarganya juga siap ditampung, salah satunya adalah Wakil Presiden Indonesia Gibran Raka Buming raka yang merupakan anak Jokowi.
BACA JUGA:KPU Umumkan Hasil Audit Laporan Dana Kampanye, Ini Rinciannya
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio mengatakan partainya membuka pintu seluasnya hingga 1.000 persen bagi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga bergabung menjadi kader partainya.
"Buat keluarganya Pak Jokowi, terutama Pak Jokowi, jadi kami welcome, 1.000 persen kami memberikan kesempatan dan berkontribusi besar untuk kemajuan Partai Amanat Nasional," kata Eko kepada awak media belum lama ini.
BACA JUGA:Dukung Kesehatan Sendi dan Kulit, Ini 5 Manfaat Kerang Hijau untuk Kesehatan Tubuh
Eko menyebut tak ada salahnya bagi partainya untuk memberikan "karpet biru" bagi Jokowi yang dinilainya sebagai seorang negarawan yang memiliki kemampuan kepemimpinan kuat.
"Apalagi kecintaan rakyat Indonesia terhadap Pak Jokowi itu tinggi sekali 70-80 persen pada waktu itu," ucapnya.
BACA JUGA:Insya Allah, Salat Sunnah Dhuhah Buka Gerbang Rezeki
Terkait hal tersebut, dia mengatakan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) telah membangun komunikasi dengan Jokowi, namun pihaknya mengembalikan keputusan tersebut kepada mantan Presiden RI dua periode itu.
"Jadi artinya komunikasi sih terbangun, tinggal nanti kan goalnya dari Pak Jokowi juga, apakah beliau mau berpartai atau tidak, kan itu tergantung dari beliau," tuturnya.
BACA JUGA:Yayasan Sandaran Al-Amin Ajak ABG Pino Raya Tuk Ikut Ngaji Subuh
Dia menyebut komunikasi partainya membuka diri terhadap Jokowi untuk bergabung tersebut disiratkan melalui komunikasi-komunikasi yang dijalin antara Zulhas dengan Jokowi.
"Menawarkan atau tidak menawarkan kan buat saya sih tipis lah ya, artinya tipis banget gitu loh. Ya, kalau ibaratnya kalau kita sudah berpacaran itu dari hati ke hati, sudah paham gitu loh maunya apa mana dan sebagainya.