Indonesia Kalah Jauh, Ini Daftar 6 Kopi Terenak di Dunia, Tak Ada Dari Indonesia

radarselatan.bacakoran.co - Indonesia adalah salah satu negara penghasil kopi terbesar di Dunia. Produksi kopi Indonesia kalah dengan Brazil dan Vietnam.

Jenis kopi yang paling banyak dikembangkan di Indonesia adalah robusta, arabika dan lebirika.

Begitu juga dengan olahan kopi indonesia, juga banyak disajikan, ada kopi lelet dari Lembang, kopi durian dari Sumatera, kopi khop dari aceh, kopi talua dari Bukit Tinggi dan beragam jenis olahan kopi lainnya.

BACA JUGA:Prediksi Harga Kopi Tahun 2025, Petani Kopi Harus Jeli Memantau Harga, Seperti Ini Perkiraannya

Namun sayangnya walaupun Indonesia negara penghasil kopi terbesar dunia dan banyak olahan kopi yang dihasilkan, namun olahan kopi dari Indonesia belum masuk dalam daftar 5 kopi terenak di dunia.

Berikut 5 kopi terenak di dunia yang dikutip raselnews.com dari berbagai sumber:

BACA JUGA:4 Manfaat Bubuk Kopi Untuk Kesehatan Kulit Wajah, Dijamin Tanpa Efek Samping, Ini Cara Membuatnya

1. Cafe Cubano

Di posisi pertama kopi terbaik di dunia ada Cafe Cubano. Kopi tradisional dari Kuba menggunakan biji kopi pilihan yang membuat rasa kopi ini berbeda dengan kopi lainnya.

Sebutan lain untuk kopi ini adalah Cuban Espresso yang sudah menjadi bagian dari keseharian hingga minuman wajib orang Kuba.

Kopi ini diracik menggunakan espresso yang sudah diberi pemanis dengan gula demerara saat diseduh.

Orang-orang Kuba lebih suka menggunakan biji kopi yang hitam, sehingga ketika dicampur dengan gula warna kopi langsung berubah menjadi kecoklatan.

Berbeda dengan negara lain yang mengonsumsi kopi di pagi hari, Cafe Cubano justru biasa diminum di siang hari dan disajikan dengan segelas air mineral. Selain di Kuba, kopi ini populer di Amerika latin dan Florida.

BACA JUGA:Harga Kopi di Seluma Masih Stabil Rp 52 Ribu per Kilogram

2. Indian Filter Coffee

Di posisi kedua kopi terbaik dunia ada Indian Filter Coffee. Kopi saring tradisional ala India ini memang cukup unik karena metode pembuatannya masih tradisional tanpa menggunakan mesin kopi modern.

Kopi ini menggunakan cangkir khusus sebagai saringan tradisionalnya.

Penyaringan kopi yang berlangsung perlahan dan melalui celah-celah lubang kecil disebut-sebut membuat hasilnya jadi lebih pekat.

Untuk menambahkan rasa, biasanya orang India menggunakan gula dan atau susu ke dalam kopinya.

Rasanya yang manis dan legit, membuat kopi ini bisa dinikmati semua kalangan karena tidak pahit atau asam.

BACA JUGA:Selain Penghasil Kelapa Sawit dan Kopi, Bengkulu Juga Potensial Untuk Pembangunan Tambak Udang, Ini Lokasinya

3. Espresso Freddo

Beralih ke Yunani ada es kopi Espresso Freddo yang berhasil menempati posisi tiga dalam daftar.

Minuman kopi ini terbilang sederhana karena dasarnya hanya kopi Yunani yang dicampur espresso dan es batu.

Uniknya pada penyajian kopi ini menggunakan dua layer yang berbeda cara penyeduhannya.

Pertama ada kopi hitam yang diseduh seperti espresso pada biasanya dengan citarasa yang kuat dan menyegarkan.

Kemudian sebelum disajikan di bagian atasnya akan ditambahkan foam kopi yang manis dan creamy.

Racikan minuman ini pertama kali eksis pada 1990an, kini espresso freddo menjadi minuman yang paling dicari oleh orang Yunani.

BACA JUGA:Kabar Gembira Bagi Petani Kopi Nusantara, Harga Kopi Tetap Mahal Hingga Tahun Depan

4. Freddo Cappucino

Masih berasal dari Yunani, di posisi keempat ada Freddo Cappucino. Sekilas tampilannya mirip seperti Espresso Freddo, karena sama-sama disajikan dalam keadaan dingin dan menggunakan es batu

Perbedaannya terletak pada penggunaan espressonya, untuk minuman ini dibutuhkan dua shot espresso yang dicampur dengan es batu, disaring kemudian dituangkan di atas es batu.

Bagian atas kopi diberikan susu dingin yang sudah dikocok sehingga bentuknya menyerupai foam atau krim alami. Disajikan dalam gelas berukuran tinggi, kopi satu ini paling laris saat musim panas.

BACA JUGA:Lebih Mahal Dari Harga Kopi, Harga Lada Hitam di Bengkulu Lebih Stabil

5. Cappuccino

Terakhir di posisi lima ada cappuccino yang berasal dari Italia. Racikan kopi yang satu ini populer berkat campuran espresso dan foam susu yang membuatnya memiliki konsistensi yang creamy.

Ada banyak kepercayaan yang meliputi sejarah tentang cappucino. Sebagian sejarawan menemukan catatan bahwa menu kopi ini pertama kali disajikan di Austria pada abad ke-18. (**)