Sering Jadi Tempat Nongkrong, 4 Lokasi di Bengkulu Selatan Ini Ternyata Rawan Kriminal
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK-Ist-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Sering jadi tempat nongkrong, empat lokasi yakni Taman Merdeka, Pantai Pasar Bawah, Hutan Kota, dan Bundaran Meriam Padang Panjang di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan ternyata rawan aksi kriminal.
Salah satu penyebabnya adalah karena minim penerangan. Seperti kawasan Hutan Kota dan Pantai Pasar Bawah gelap gulita saat malam hari.
Suasananya sangat menyeramkan. Selain rawan pelaku kejahatan, juga rawan gangguan makhluk halus.
BACA JUGA:PLN Manna Ingatkan Penggunaan Listrik di Tengah Cuaca Ekstrem
BACA JUGA:Musim Penghujan di Provinsi Bengkulu Diprediksi Hingga Februari 2025
Terkait hal itu, Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK menyarankan agar Pemda memberi perhatian terhadap kondisi tersebut dengan menyediakan fasilitas penerangan. Dengan adanya fasilitas penerangan, tentu masyarakat lebih nyaman dan aman.
“Memang sangat perlu disediakan penerangan di tempat umum yang sering dijadikan masyarakat berkumpul, seperti di Pantai Pasar Bawah dan di kawasan Padang Panjang itu. Soalnya sangat rawan tindak kejahatan,” kata saran Kapolres.
BACA JUGA:Demi Pergi Bersama Kekasih ke Bengkulu, Pasangan Ini Nekat Gelapkan Sepeda Motor
BACA JUGA:6 Hewan Endemik Pulau Jawa Yang Terancam Punah, Populasinya Terus Berkurang
Meski kondisinya gelap gulita. Banyak masyarakat yang “tetap memaksakan” menghabiskan malam dilokasi itu dengan alasan tidak tersedia tempat lain untuk nongkrong.
Nah kondisi itulah yang kerap dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk beraksi. Seperti di Padang Panjang beberapa kali terjadi kasus pemerasan dan kekerasan fisik maupun seksual.
BACA JUGA:Fakta Menarik Albania, Negara Kecil dengan Segudang Kontroversi
BACA JUGA:2 Jenis Padi Unggul Bisa Panen 4 Kali Setahun, Hasil Melimpah, Biaya Perawatan Ringan
“Lokasi yang gelap memang mengenakkan pelaku kejahatan untuk beraksi. Mereka merasa terlindungi, identitas sulit dikenali dan mudah mengintai calon korban,” ujar Kapolres.
Selain rawan tindak kejahatan, kondisi yang gelap gulita juga dimanfaatkan masyarakat melakukan perbuatan negatif, seperti melakukan perbuatan mesum, mabuk-mabukan dan aktifitas lainnya.
BACA JUGA:5 Jenis Padi Hibrida Umur Pendek, Hasil Melimpah, Selalu Digemari Petani Sejak tahun 2022
BACA JUGA:7 Varietas Padi Ciherang Paling Diburu Petani, Perawatan Mudah, Hasil Melimpah
“Kalau sudah ada penerangan, tentu yang buruk-buruk dapat dihindari, karena lebih mudah dipantau dan diawasi,” tukasnya.
(yoh)