Nongkrong di Taman Wisata Kota, 2 Pemuda di Seluma Ditusuk OTD
Salah seorang korban penusukan tengah mendapatkan perawatan-Fauzan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Peristiwa naas dialami dua orang pemuda di Seluma. Saat sedang nongkrong di Taman Wisata Kota (TWK) Kota Tais Kabupaten Seluma, kedua pemuda yang diketahui bernama Ekian (26) warga Kelurahan Dusun Baru dan Aan Sarjono (24) warga Kelurahan Talang Dantuk, ditusuk orang tak dikenal (OTD).
Peristiwa berdarah itu terjadi Rabu (4/12/2024) dinihari sekitar pukul 02.15 WIB.
BACA JUGA:Berbesar Hati Terima Kekalahan, Erwin Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Teguh
Kepada wartawan, korban Aan Sarjono mengatakan peristiwa itu bermula saat dia dan rekannya Ekian sedang nongkrong di TWK. Kemudian datang seorang lelaki yang tidak mereka kenal dan meminta rokok kepada Ekian.
Karena memang rokok sudah habis, Ekian mengatakan bahwa mereka tidak mempunyai rokok. Orang itu kemudian memeriksa seluruh kantong celana dan baju Ekian kemudian meminta uang.
BACA JUGA:Geledah Kantor Gubernur Bengkulu, Penyidik KPK Amankan Sejumlah Berkas
Untuk menghindari keributan, Aan dan Ekian berniat pergi meninggalkan lokasi. Namun orang itu menendang Ekian kemudian menusuk menggunakan senjata tajam dan mengenai pelipis mata, bawah ketiak, bagian dada serta sejumlah luka tusuk pada bagian lengan.
"Melihat teman saya ditusuk, saya ingin mengangkat teman saya tersebut. Tapi justru saya juga ditusuk di bagian lengan saya. Setelah menusuk kami berdua, pelaku langsung kabur," tegas Aan Sarjono.
BACA JUGA:Ada Usaha Rumah Makan dan Usaha Laundry Masih Gunakan Elpiji Subsidi
Aan dan Ekian menghubungi pihak keluarga dan langsung dibawa ke RSUD Tais untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sementara itu Ahmad Pauzi (52) orang tua korban Ekian mengatakan, pihaknya sudah melaporkan peristiwa itu ke Mapolres Seluma. Mereka berharap pelaku penusukan yang menimpa anaknya dan temannya bisa diusut tuntas.
Terpisah, Kapolres Seluma AKBP Arif Eko Prastyo SIK didampingi Kasat Reskrim Iptu Prengki Sirait MH mengatakan saat ini polisi sudah menerima laporan. Serta kasus ini masih dalam penyelidikan polisi. "Kami sudah menerima laporan. Saat ini kasusnya masih kami selidiki," ujar Kasat Reskrim. (rwf)