Realisasi Pembayaran TPP ASN Tahun Depan Diharapkan Tidak Terlambat

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Sekretariat Daerah Pemkab Bengkulu Selatan telah mengusulkan verifikasi hasil Analisis Jabatan (Anjab) ke MenPAN-RB RI beberapa bulan lalu.

Bahkan telah difasilitasi langsung Pemerintah Provinsi Bengkulu yang juga sudah melakukan verifikasi Anjab bersama MenPAN-RB RI.

BACA JUGA:1000 Ekor Lebih Benur Dilepas di Pelabuhan Linau

Dengan harapan setidaknya dalam kurun waktu dekat ini sudah ada rekomendasi dari MenPAN-RB RI.

Setidaknya sudah ada koreksi sehingga bisa diperbaiki dimana letak kekurangannya untuk diteruskan guna menjadi rekomendasi MenPAN-RB,

karena hal ini juga terkait dengan realisasi pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN lingkungan Pemkab Bengkulu Selatan untuk tahun depan.

Kabag Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Setkab Bengkulu Selatan, Suwito, MM menyampaikan, rencananya diharapkan Anjab dan Analisis Beban Kerja (ABK) itu sudah selesai

kelas jabatan selesai sesuai regulasi yang ada saat ini, sehingga pada akhir Desember 2024 ini sudah bisa diformulasikan untuk Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ataupun pengadaan CPNS.

BACA JUGA:IRT di Bengkulu Selatan yang Jadikan Anak Sebagai PSK Terancam Lewati Masa Tua di Penjara

"Makanya, di satu sisi kami juga sudah meminta kepada sekretaris di OPD untuk berkoordinasi dengan instansi pembinanya masing-masing. Untuk mengejar mendapatkan gambaran formasi kebutuhan pegawai,” ungkap Suwito.

Setelah ada rekomendasi dari MenPAN-RB, pelaksana yang ada di bawah bisa mengikuti Uji Kompetensi (Ukom). Kalau tidak ada formasi tidak bisa naik, itu sangat erat hubungannya dengan TPP.

“Terkait keterlambatan di tahun 2025, mudah-mudahan tidak terjadi lagi," papar Suwito.

Selain itu, terkait TPP posisi kita juga harus mendapatkan rekomendasi dari Biro Ortala Kemendagri, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri.

BACA JUGA:Pencarian Difokuskan ke 1 Nelayan Pasar Bawah Yang Belum Ditemukan, Berdoa Juga Selamat