Dua Padi Unggul Yang menguntungkan Petani, Perhektar Bisa Menghasilkan gabah Diatas 10 Ton
Benih padi lebih unggul hasil di atas 10 ton perhektar-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - Dua jenis padi ini benar benar unggul, selain umurnya pendek, potensi produksi cukup tinggi bisa diatas 10 ton perhektar.
Ditambah lagi varietas ini tahan terhadap serangan penyakit dan cocok juga ditanam dilahan tada hujan.
Sehingga tak heran jika dua varietas padi ini menjadi buruan petani dan banyak ditanam di Indonesia.
Berikut 2 varietas padi unggul yang banyak ditanam di Indonesia:
BACA JUGA:Varietas Benih Padi Unggul Inbrida, Hibrida dan Galur, Umur Pendek, Cocok Ditanam Tahun 2025
1. Padi Hibrida Suppadi 56
Padi ini dapat dipanen setelah mencapai usia 100 hingga 105 hari setelah tanam.
Padi Suppadi 56 memiliki potensi anakan yang cukup banyak, yakni sekitar 30 hingga 35 batang per rumpun.
Tinggi tanaman padi ini sekitar 100 cm dengan batang yang kuat dan kokoh, sehingga tahan terhadap rebah.
BACA JUGA:2 Padi Hibrida Unggul Produksi Tinggi, Malai Super, Idaman Petani 2025
Padi ini juga memiliki potensi bulir per malai yang tinggi, yaitu antara 200 hingga 300 bulir dengan bentuk bulir yang besar dan panjang.
Rasa dan tekstur nasinya enak dan pulen. Di lapangan, padi hibrida Suppadi 56 dapat menghasilkan rata-rata antara 10,5 hingga 11,5 ton per hektar, dengan potensi hasil mencapai 13 ton per hektar.
BACA JUGA:Wajar Diburu Para petani, 3 Jenis Padi Ini Benar benar Unggul, Cocok Untuk Musim Tanam Wal Tahun 2025
2. Padi Hibrida Sterling BSHS 6H
Padi ini merupakan varietas unggul dengan kualitas produksi yang sangat tinggi, dan dapat dipanen setelah mencapai usia 100 hari setelah tanam.
Padi Sterling BSHS 6H memiliki tinggi tanaman sekitar 110 hingga 115 cm. Potensi bulir per malai juga cukup mengesankan, berkisar antara 450 hingga 550 bulir per malai, dengan kualitas bulir yang sangat baik dan pengisian bulir yang sempurna, dari pangkal hingga ujung malai.
Rasa dan tekstur nasi dari padi ini sangat enak dan pulen, serta memiliki aroma wangi yang khas.
BACA JUGA:Jangan Sampai Menyesal, Petani Wajib Tahu, Ini Kekurangan dan Kelebihan Padi Inpari 32
Padi ini juga dapat tumbuh baik di lahan yang asam atau pasang surut.
Ketahanan terhadap hama dan penyakit pun cukup baik, terutama terhadap wereng batang coklat, hawar daun bakteri, dan penyakit blas.
Padi hibrida Sterling BSHS 6H memiliki potensi produksi yang sangat tinggi, yaitu antara 9 hingga 17 ton per hektar. (**)