Kampanye Gemar Makan Ikan Di bengkulu Selatan Dilakukan Secara Masif
KAMPANYE : Pihak Dinas Perikanan Bengkulu Selatan mengajak warga gemar makan ikan, tampak kegiatan kampanye makan ikan di desa belum lama ini-wawan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Kampanye mengajak masyarakat gemar makan ikan di bengkulu Selatan dilaksanakan secara massif.
Dinas Perikanan Kabupaten Bengkulu Selatan selaku ujung tombak selalu mengajak masyarakat gemar makan ikan lewat beraneka ragam menu masakan dengan bahan olahan serba ikan.
BACA JUGA:Ciptakan Swasembada Pangan Berkelanjutan, TNI Dampingi Petani
Kepala Dinas Perikanan Bengkulu Selatan, Santono M.Pd menuturkan secara rutin pihaknya hadir ditengah-tengah masyarakat untuk mempraktikkan cara mengolah makanan berbahan dasar ikan, baik ikan air tawar dan ikan laut. Sehingga makanan tersebut berbahan dasar ikan dapat diminati oleh masyarakat.
"Sesuai dengan arahan bapak Bupati Bengkulu Selatan untuk terus meningkatkan minat masyarakat gemar makan ikan.
BACA JUGA:Anggaran DAK Fisik Naik, Pembangunan di Bengkulu Selatan Akan Meningkat Pesat
Salah satunya dengan menghadirkan beragam menu makanan berbahan dasar ikan, seperti pempek ikan, bakso ikan, tekwan ikan dan lain-lainnya," ujar Santono.
Santono menyebut dalam mengenalkan beragam menu makanan Dinas Perikanan juga memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat, yaitu pelayanan berupa memberikan pengetahuan dan pengalaman mengolah menu makanan berbahan dasar ikan.
BACA JUGA:Antisipasi Kejadian Tak Diinginkan, Polisi Kawal Ketat Rapat Pleno PPK
"Cara mengolah menu makanan diajarkan yang benar dan beragam, masyarakat juga dapat mencicipi langsung rasa dari menu makanan yang berbahan dasar ikan secara gratis," terang Santono.
Ia mengakui mengonsumsi ikan bagi masyarakat secara rutin menumbuhkan tubuh sehat, dimana ikan memiliki gizi yang beragam dan merupakan sumber protein tinggi
untuk menjaga kesehatan tubuh kita. "Ikan ini diolah sedemikian rupa agar menjadi makanan yang enak dan bergizi.
Bisa dijadikan bubur atau olahan lainnya yang menarik perhatian anak-anak, salah satunya membuat menu makanan, dengan harapan bisa dicontoh masyarakat," pungkas Santono. (one)