APBD Provinsi Bengkulu 2025 Capai Rp2,9 Triliun
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi -IST-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Postur APBD 2025 sebesar Rp2,9 Triliun. APBD 2025 terdiri dari Pendapatan daerah sebesar Rp2,92 triliun, yang terdiri dari pendapatan asli daerah sebesar Rp989 Miliar, pendapatan tranfer, Rp1,9 Triliun, lain - lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp1,1 Miliar.
Untuk belanja daerah sebesar Rp2,9 Triliun dan penerimaan pembiayaan sebesar Rp76 Miliar.
BACA JUGA:BPBD Bengkulu Selatan Siapkan Skema Penanggulangan Kawasan Pertanian Rawan Banjir
BACA JUGA:Bonceng Anak Pakai Motor Tetap Wajib Pakai Helm
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Peovinsi Bengkulu, Edwar Samsi mengatakan, untuk belanja terjadi defisit sebesar Rp76 Miliar.
"Artinya kita masih berharap ada dana - dana lain sehingga bisa menutup defisit," kata Edwar.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Terus Tingkatkan Fasilitas Internet di Area Publik
BACA JUGA:Dukung Kualitas Pendidikan, TK/PAUD Wajib Ada RPP
Edwar mengatakan, pemerintah Peovinsi Bengkulu memang menerima dana hibah sebesar RP 34,9 miliar dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dana hinah itu diperuntukan untuk kegiatan rehabilitasi dan rekontruksi infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat terdampak bencana.
BACA JUGA:Dewan Dorong Potensi PAD Dimaksimalkan
BACA JUGA:Perpustakaan Kemendikdasmen Bengkulu Miliki 45 Ribu Koleksi Buku
Mwskipun demikian, Edwar mengatakan, sana hibah itu tidak bisa diakumulasikan dalam APBD 2025. "Karema numpang lewat saja, dan Juklak Juknisnya masih di BNPB," kata Edwar.
Dikatakan Edwar, karena anggaran itu hanya numpang lewat saja, maka tidak bisa menutup defisit. Sehingga diharapkan defisit itu ditiutupi ketika APBD berjalan.
BACA JUGA:Ingat! Urus SIM Wajib Lunasi BPJS Kesehatan Terlebih Dulu
BACA JUGA:Tutup Buku, Biaya Nikah Setor Paling Lambat 10 Desember 2024
"Karena angagran itu tidak akan bisa menutup defisit, sehingga bisa ditutup kelola APBD berjalan," pungkasnya.
(cia)