Harga TBS Sawit Turun Jadi Rp2500 di Lokasi Perkebunan

ANTAR : Para supplier TBS sawit saat mengantar buah ke loading ram PT. SBS-DOK/Rezan-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Setelah sempat mengalami lonjakan, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Bengkulu Selatan kembali turun.
Terpantau harga jual TBS di tingkat petani tinggal Rp2500 jika diambil langsung di lokasi perkebunan. Padahal sebelumnya sempat menembus Rp2800.

BACA JUGA:Pemilih Wajib Bawa e-KTP, Dinas Dukcapil Kaur Diserbu Warga

BACA JUGA:Apapun Hasil Pilkada, Masyarakat Wajib Jaga Kondusivitas

Penurunan harga TBS lantaran pihak Pabrik Kelapa Sawit (PKS) kembali mengevaluasi harga pasca CPO dunia anjlok.
"Menurunnya hampir Rp200 per kilogram, jadi kami sepakat menetapkan harga beli di lokasi Rp2500 per kilogram untuk semuanya jenis TBS," ujar Dedet Martoni (30) pemilik RAM Juang Desa Tungkal 1 Kecamatan Pino Raya.

BACA JUGA:Tok... APBD Kaur 2025 Disahkan, 50 Persen Lebih Untuk Rakyat

BACA JUGA:Mitos dan Keindahan Pantai Sembukan Wonogiri, Tempat Bertemu Ratu Kidul dan Penembahan Sinopati

Lanjut Dedet, Meski ada penurunan harga TBS, pasokan buah dari petani tetap stabil. Per hari pihaknya bisa menerima TBS hingga 50 ton lebih.
"Jadi memang TBS belum stagnan harganya, maka itu petani harus bisa menyesuaikan juga," tutupnya.

BACA JUGA:Tahun Depan Alokasi Kucuran DAK Fisik Bakal Meningkat, Totalnya Rp 73, 6 Miliar

BACA JUGA:Tahun Ini 50 Aset Pemkab Seluma Disertifikasi

Terpisah, Kepala Tata Usaha PT. SBS, Softjan Tjiawi membenarkan adanya penurunan harga TBS sawit. Dirinya mengaku, sebelumnya ada kenaikan harga Rp130 per kilogram sehingga TBS menyentuh  Rp2930 per kilogram.
"Sekarang ini Rp2800 di pabrik. Harga TBS masih belum stabil, fluktuasinya sangat besar apabila dibandingkan dua bulan lalu, " jelasnya.

BACA JUGA:147 Warga Binaan Rutan Manna Salurkan Hak Suara di Pilkada 2024

BACA JUGA:Bawaslu Catat Netralitas ASN Paling Banyak Dilaporkan

Kata Softjan, untuk mengimbangi harga yang tidak stabil pihaknya kembali menetapkan pembelian TBS sesuai grade, yakni grade A untuk kualitas terbaik dan grade universal untuk semua jenis TBS.
"Mudah-mudahan harga kembali melejit, kami berharap harga sawit mahal agar petani semangat merawat kebunnya," pungkasnya.

(rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan