Melihat Keunikan Pesanggrahan Langenharjo, Situs Sejarah Peninggalan Pakubuwono IX

radarselatan.bacakoran.co - Situs sejarah yang membuktikan masa kejayaan kerajaan banyak ditemukan di pulau Jawa.

Salah satunya adalah Pesanggrahan Langenharjo, situs sejarah ini dimulai pada abad ke-18  tepatnya pada tahun 1700-an dan berhubungan erat dengan Pakubuwono IX.

Jaraknya dari Keraton Kasunanan Surakarta hanya sekitar 10 kilometer ke arah selatan.

BACA JUGA:Mengunjungi Makam Sunan Muria: Situs Sejarah Perkembangan Islam Di Tanah Jawa  

Awalnya, tempat ini digunakan oleh Pakubuwono IX untuk meditasi dan bertirakat, sebelum ia menjadi raja.

Lokasi ini sangat nyaman karena terletak di pinggir Sungai Bengawan Solo, dengan mata air panas alami yang mengalir di sekitarnya.

Setelah Pakubuwono IX naik tahta, kawasan ini mulai ditata dan dibangun beberapa fasilitas pendukung yang akhirnya dikenal dengan nama Pesanggrahan Langenharjo.

Tempat ini kemudian dipercantik lagi oleh Pakubuwono X, sehingga bangunan-bangunan di Pesanggrahan Langenharjo masih cukup kokoh dan utuh hingga sekarang.

BACA JUGA:Candi Gunung Gangsir, Situs Sejarah yang Sarat Misteri, Seperti Ini Sejarahnya

Kini, Pesanggrahan Langenharjo telah ditetapkan sebagai situs cagar budaya yang bersejarah.

Pesanggrahan ini terletak di Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah.

Untuk mengunjungi tempat ini, tidak ada biaya tiket resmi dan jam operasional yang ketat. Namun pengunjung diingatkan agar cagar budaya.

Tempat ini sangat cocok untuk orang yang suka sejarah dan wisata edukasi.

BACA JUGA:Candi Kedulan, Situs Istimewa yang Sempat Tertimbun, Kini Kembali Berdiri Kokoh

Selain melihat bangunan-bangunan bersejarah, di sini juga terkadang diadakan pertunjukan seni budaya atau tarian tradisional yang bisa dinikmati.

Di sudut-sudut bangunan, pengunjung bisa melihat tempat-tempat yang dulu digunakan untuk meditasi.

Setiap sudut di Pesanggrahan ini memiliki nilai sejarah yang mendalam.

Tak jauh dari lokasi itu berdiri sebatang pohon yang cukup terkenal di kalangan masyarakat, yaitu Pohon Sulastri.

BACA JUGA:Situs Goa Suci, Bukti Kejayaan Majapahit di Tuban, Banyak Ditemukan Guratan Huruf Jawa

Pohon ini dianggap sakral dan dipercaya memiliki kekuatan untuk membantu seseorang menemukan jodoh. Kepercayaan ini menambah daya tarik mistis yang di Pesanggrahan Langenharjo.

Di area ini juga ditemukan sebuah sumur yang disebut oleh masyarakat setelpat sumur pengabul hajat. Air sumur ini sangat jernih dan sejuk.

Menurut cerita berkembang, orang yang mandi air sumur ini hajatnya bisa tercapai, kemudian bisa menyembuhkan penyakit dan mengusir roh jahat. (**)