Bawaslu Seluma Maksimalkan Pengawasan Pada Masa Tenang

Ketua Bawaslu Seluma Gandi Indah Jaya. -istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - TAIS, Seperti diketahui saat ini tahapan Pilkada Seluma sudah memasuki masa tenang. Yakni mulai Minggu (24/11) sampai Selasa (26/11).

Setelah sebelumnya seluruh pasangan calon (paslon) yang akan maju Pilkada Seluma melakukan kampanye dari 25 September sampai 23 November. Atau sekitar dua bulan. 

BACA JUGA:8 Jenis Padi Unggul dengan Potensi Panen Luar Biasa, Bisa Membuat Petani Untung

Nah, pada masa tenang ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meningkatkan pengamanan. Hal ini lantaran saat rawan terjadinya pelanggaran adalah pada masa tenang.

Dimana sering terjadi kasus politik uang (Money Politic). Sehingga Bawaslu Seluma menyiagakan seluruh personelnya mulai dari Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam),

BACA JUGA:Mitshubishi Luncurkan Pajero Terbaru Baru, Siap bersaing dengan Toyota Innova dan Fortuner

Panitia Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) termasuk Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS). Untuk mengawasi setiap pergerakan. Serta melaporkan jika terjadi pelanggaran.

"Mulai hari Minggu (24/11) ini sampai Selasa (26/11) sudah memasuki masa tenang. Nah pada masa inilah rawan sering terjadi dugaan pelanggaran pilkada.

BACA JUGA:6 Jenis Padi Unggul Umur Pendek yang Populer di Indonesia, Potensi Hasil Besar

Sehingga kami meminta agar seluruh anggota Bawaslu melakukan pengawasan secara maksimal. Sampai pada proses pemungutan suara selesai," tegas Ketua Bawaslu Seluma Gandi Indah Jaya. 

Lebih lanjut, Ketua Bawaslu mengatakan setiap laporan pelanggaran pilkada, nantinya akan  langsung diproses oleh Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Untuk menindaklanjuti laporan yang masuk.

BACA JUGA:3 Benih Unggul Padi Cocok Ditanam Di Bengulu, Potensi Hasil Tinggi dan Tahan Terhadap Penyakit

"Saat ini Gakkumdu sudah siaga untuk memproses seluruh laporan yang masuk terkait pelanggaran pelaksanaan Pilkada Seluma," pungkas Gandi. (rwf)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan