SPSI Minta UMP 2025 Naik 10 Persen
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmograsi Provinsi Bengkulu, Syarifuddin memberikan keterangan kepada wak media-Icha-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Provinsi Bengkulu, Aizan Dahlan berharap Upah Minimum Provinsi (UMP) Bengkulu tahun 2025 naik 10 persen. Dengan kenaikan 10 persen, angka UMP tahun 2025 berkisar Rp3 juta, dari tahun 2024 yang sebesar Rp2,5 juta.
"Penghitungan angka untuk UMP itu sekarang dari statistik (BPS), dan mengacu pada pertumbuhan ekonomi. Sejauh ini sudah dua kali rapat belum ada putusan," kata Aizan, Senin (18/11).
BACA JUGA:HUT Provinsi, Plt Gubernur Paparkan Keberhasilan Bengkulu
Aizan mengatakan, usulan kenaikan UMP ini bukan tanpa alasan. SPSI menilai, daya beli masyarakat masih rendah karena kebutuhan hidup mengalami kenaikan. Kondisi ini tidak sebanding dengan upah yang diterima pekerja.
BACA JUGA:Kasat dan Anggota Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan Direward Kapolres, Ini Prestasinya
"Provinsi tetangga itu rata - rata sudah Rp3 juta, supaya tidak jauh tertinggal maka kita berharap paling tidak diangka 10 persen," kata Aizan.
BACA JUGA:Jaksa Kembali Periksa Saksi Dalam Penanganan Kasus Pembebasan Lahan
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Syarifuddin mengatakan, penetapan UMP Bengkulu sesuai dengan Perpres No. 21, harus ditetapkan sebelum tanggal 21 November. Namun pemerintah Provinsi Bengkulu masih menunggu petunjuk dari kementrian ketenagakerjaan. "Kalau hasil koordinasi dengan kementrian, mereka masih menunggu lawatan pak presiden untuk penetapannya. Insa Allah kita akan tepat waktu tanggal 21 November kita tetapkan," kata Sarifuddin.
BACA JUGA:Barang Ilegal Senilai Rp4,8 Miliar Dimusnahkan Bea Cukai
Syarifuddin mengatakan, untuk UMP tahun depan kemungkinan besar ada peningkatan. Hal ini mengacu pada angka pertumbuhan ekonomi Bengkulu oleh BPS dan database lainnya. "Untuk angkanya kita mengacu pada aturan yang ditetapkan kementrian," kata Syarifuddin. (cia)