Harga Sembako Naik, Pemkab Kaur Harus Siap Carikan Solusi
Bupati Kaur mengikuti zoom meeting membahas kenaikan harga sembako -Julianto-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Naiknya harga sejumlah bahan pokok atau sembako di Kaur langsung ditindaklanjuti. Pemkab Kaur segera mencari solusi agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan sembako.
Diketahui harga sejumlah kebutuhan pokok seperti bawang merah, daging ayam, telur ayam dan beras di penghujung tahun ini mulai merangkak naik.
BACA JUGA:Ratusan Warga Pino Raya Mendapat Layanan Kesehatan Gratis
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengatakan kenaikan sejumlah bahan pokok yang terjadi saat ini tak dapat dihindari. Karena komoditi itu didatangkan dari luar Kaur.
"Seperti ayam potong, bawang merah dan telor itu dipasok dari luar, distributornya berada di Manna sementara untuk beras juga kita masih kekurangan mengandalkan beras Lampung dan kedurang," ujar Bupati Kaur disampaikan asisten I Setda Kaur Lianto, SP kepada Rasel.
BACA JUGA:Dinas PMD Dampingi Kunjungan Kerja Menteri Desa dan PDT di Kecamatan Kedurang
Untuk beras sejumlah petani di Kaur masih ada yang memiliki stok, namun hanya untuk kebutuhan pribadi. Akibatnya kebutuhan pasar terpaksa dipasok dari luar daerah.
"Ada kenaikan harga beras, tapi ini tidak akan lama mengingat saat ini sudah musim penghujan sementara untuk bawang kita Menag masih ketergantungan," imbuhnya.
BACA JUGA:Tak Ada Lagi Sekolah Berstatus Terpencil di Bengkulu Selatan
Saat mengikuti zoom meeting dengan pihak Mendagri, diketahui Kabupaten Kaur termasuk darah yang bisa mengendalikan inflasi, indeks kenaikan masih di bawah rata rata nasional.
Kedepan bupati mengaku jika harga belum juga turun akan menggandeng Bulog untuk menggelar operasi pasar.
"Namun sejauh ini kenaikannya masih normal belum terlalu berpengaruh dengan ekonomi masyarakat," tutupnya. (jul/prw)