Pantai Pasar Bawah Kawasan Rawan Sampah

KOTA MANNA - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) menyebut objek wisata pantai Pasar Bawah Pantai rawan sampah. Sampah sering didapati menumpuk di sepanjang bibir pantai. Sampah ini ada yang kiriman dari hulu sungai Manna dan ada juga yang langsung dibuang oleh masyarakat. Saat musim hujan, sampah dari aliran sungai Manna berupa kayu-kayuan, plastik numpuk di sepanjang bibir pantai.

Kepala DLHK BS, Haroni, SP mengakui kawasan bibir pantai Pasar Bawah Pantai rawan terjadi tumpukan sampah. Padahal petugas kebersihan sudah rutin melakukan gotong royong membersihkan sampah di pantai itu. 

"Untuk diketahui bahwa Kabupaten Bengkulu Selatan memiliki objek wisata pantai Pasar Bawah yang masih menjadi favorit, bahkan wisatawan dari luar kota sering datang. Maka dari itu sangat diharapkan dukungan semua pihak agar sampah tidak dibuang sembarangan demi menjaga kebersihan objek wisata," kata Haroni.

Ia menyadari sebagai kawasan wisata unggulan di Bengkulu Selatan, pantai Pasar Bawah menjadi keharusan untuk selalu dijaga kebersihannya. Sebab berpengaruh pada kenyamanan pengunjung pantai. "Banyak pedagang menjajakan daganganya berupa makanan ringan dan juga minuman segar. Namun kami imbau sampahnya tidak dibenarkan di buang sembarangan," kata Haroni.

Disampaikan Haroni, penjual dan pengelola objek wisata harus menyadari pengunjung adalah raja, untuk itu sudah menjadi tugas bersama menjaga kebersihan pantai, tempat objek-objek wisata termasuk sepanjang jalan lintas. "Dalam upaya menjaga kebersihan pantai bahwa pihak DLHK sudah sediakan tempat pembuangan sampah, sepanduk larangan buang sampah," pungkasnya. (one)