Arca Totok Kerot, Situs Jelmaan Putri Cantik yang Dikutuk Sri Aji Jayabaya

radarselatan.bacakoran.co - Indonesia kaya akan budaya dan situs sejarah peninggalan jaman kerajaan. Ada banyak situs sejarah di Indonesia yang masih terjaga hingga saat ini.

Dari sekian banyak situs sejarah di Indonesia ini, masing amsing memiliki keunikan dan sejarah masing masing.

Bahkan ada beberapa situs yang masih menyimpan misteri.

BACA JUGA:Sejarah dan Keunikan Candi Arimbi di Jombang, Destinasi Wisata Berkaitan Erat Dengan Tokoh Pewayangan

Salah satu situs sejarah yang unik dan menyimpan cerita legenda adalah Arca Totok Kerot.

Arca Totok Kerot adalah destinasi wisata sejarah yang terletak di Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kediri. Di sebelah arca ini, terdapat taman yang cantik yang bisa dimanfaatkan untuk bersantai.

Arca ini merupakan peninggalan dari Raja Sri Aji Jayabaya, yang memerintah dari tahun 1135 hingga 1157 Masehi. Raja Jayabaya terkenal dengan ramalannya dan kebijaksanaannya.

BACA JUGA:Misteri dan Fakta Unik Candi Jawi, Situs Peninggalan Kerajaan Singasari di Pasuruan Jawa Timur

Menurut cerita yang beredar, Arca Totok Kerot merupakan kutukan dari Raja Jayabaya terhadap putri dari Kerajaan Blitar yang melamarnya.

Namun, lamaran tersebut ditolak, dan sang putri mengancam akan memberontak, yang kemudian memicu perang antara Kerajaan Blitar dan Kediri.

BACA JUGA:Kisah Pilu Dibalik Megahnya Candi Sukuh, Seperti Ini Ulasannya

Dalam situasi yang tegang ini, Raja Jayabaya yang bijaksana mengeluarkan kutukan, dan sang putri pun berubah menjadi patung raksasa yang kini dikenal sebagai Arca Totok Kerot.

Patung Totok Kerot memiliki bentuk raksasa dengan rambut panjang terurai dan dalam posisi jongkok. Ia mengenakan kalung dan diketahui telah kehilangan lengannya.

BACA JUGA:Fakta Menarik Candi Selogriyo, Candi yang Berdiri Megah Di Lereng Gunung Sumbing

Konon, lengan tersebut terputus saat penjajah Belanda meminta agar patung ini dipindahkan.

Ada mitos yang mengatakan bahwa Arca Totok Kerot bisa bergerak sendiri.

Awalnya, arca ini berada di Desa Bulupasar, namun kemudian dipindahkan ke alun-alun Kota Kediri. Masyarakat percaya bahwa patung ini bisa kembali ke tempat asalnya dalam semalam.

Bahkan, ada yang mengatakan bahwa patung ini sering mendatangi orang, baik secara langsung maupun dalam mimpi, menjelma menjadi putri cantik.

BACA JUGA:Keunikan Candi Sukuh di Karanganyar, Mirip Piramida Suku Maya

Arca ini ditemukan pada tahun 1981 ketika penduduk melaporkan adanya gundukan besar di sawah.

Penggalian dilakukan, namun hanya separuh bagian arca yang terlihat. Berdasarkan informasi dari situs UNESCO, arca ini merupakan peninggalan masa Kerajaan Kediri dan berada sekitar 11 km dari petilasan Sri Aji Jayabaya.

Arca Totok Kerot menggambarkan sosok perempuan raksasa dengan rambut terurai dan dihiasi dengan simbol tengkorak di atas bulan sabit.

BACA JUGA:Jejak Peradaban Buddah Di Padang Lawas Utara, Candi Ini Jadi Saksi Sejarah

Nama Totok berasal dari Putri Dewi Suringrana, yang dikenal memiliki perilaku buruk selama hidupnya.

Warga setempat mengaitkan arca ini dengan kejadian horor, termasuk kecelakaan yang sering terjadi di sekitar lokasi, di mana pengendara melaporkan melihat sosok putri cantik melintas. (**)