Sudah Tiga Pekan Kerangkeng Hewan Buas Dipasang Tanpa Hasil

KERANGKENG: Kerangkeng yang dipasang oleh BKSDA dalam tiga pekan terakhir belum mampu menangkap hewan buas yang diduga memangsa hewan ternak warga-Ahmad Fauzan-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, TAIS - Setelah tiga pekan pemasangan kerangkeng atau perangkap untuk menangkap hewan buas dipasang tim BKSDA wilayah II Seluma. Hingga kemarin kerangkeng yang dipasang tidak membuahkan hasil, tidak ada hewan buas yang berhasil masuk ke dalam perangkap.

BACA JUGA:Soal Stunting, DPPKB -P3A Bengkulu Selatan Tatar Pelajar

BACA JUGA:Disdikbud Bengkulu Selatan Butuh Ahli Kebudayaan

Plt Kepala BKSDA Wilayah II, Zainal Asikin mengatakan ada informasi hewan buas yang memakan ternak warga sudah menjauh.
Informasi hewan buas yang memakan hewan ternak milik warga merupakan macan dahan. Sudah memasuki pekan ketiga pemasangan kerangkeng, belum ada binatang buas yang diduga memangsa hewan ternak warga yang masuk ke dalam kerangkeng.

BACA JUGA:TPQ dan Masjid Wajib Giatkan Pendidikan Quran

BACA JUGA:Meski Tanpa Ujian Nasional, DNS Tetap Sangat Diperlukan

“Kalau untuk kerangkeng yang telah kami pasang. Sampai saat ini masih belum ada hewan buas yang terperangkap, saat ini memasuki minggu ke tiga. Jika tidak kunjung ada hasil kami akan mengangkat kerangkeng tersebut,” tegasnya.
Untuk kerangkeng yang terpasang  dan kamera Trap, telah dipasang di lokasi kawasan areal perkebunan karet yang terletak di afdeling 6 PTPN VII Desa Padang Pelawi, Kecamatan Sukaraja. Serta di wilayah tebing Sekumbang Desa Lubuk Lagan, Kecamatan Seluma Barat.

BACA JUGA:Tindak Lanjuti SAKIP, Sekda Bengkulu Selatan Harapkan Peran Semua OPD

BACA JUGA:Kenakalan Remaja di Bengkulu Selatan Tinggi, Sekolah Harus Tekankan Pendidikan Moral

“Untuk di PTPN 7 Kerangkeng sudah kami angkat, tinggal lagi di Lubuk Lagan, kalau memang tidak ada perkembangan nantinya kami akan angkat kembali kerangkeng tersebut,” tegasnya.
Seperti diketahui sebelumnya tiga ekor kambing berhasil dimangsa oleh hewan buas. Sehingga warga melaporkan kejadian ini ke BKSDA wilayah II Seluma.

(rwf)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan