Satu Kelurahan Minimal Harus Siapkan Satu Motor Pengangkut Sampah
Kadis LHK Bengkulu Selatan Haroni-Ist-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - DLHK Bengkulu Selatan konsisten dengan program penanggulangan atau pengurangan volume sampah.
Untuk mewujudkan inovasi itu, DLHK Bengkulu Selatan menginstruksikan satu kelurahan minimal mempunyai satu motor pengangkut sampah untuk menjangkau perumahan yang tidak terjangkau armada truk sampah.
BACA JUGA:Aturan Kampanye di Media Sosial, Maksimal 20 Akun Tiap Aplikasi
Untuk kelurahan Pasar Mulya Kecamatan Pasar Manna sepeda motor pengangkut sampah telah diserahkan, beberapa waktu lalu.
“Volume sampah di setiap RT atau lingkungan yang sulit dijangkau mobil pengangkut sampah harus dituntaskan segera, terutama di kelurahan.
Kebetulan dalam hal ini Kelurahan Pasar Mulya Kecamatan Pasar Manna yang lebih duluan merealisasikan program motor pengangkut sampah, jadi harus maksimal," ujar Kadis LHK Bengkulu Selatan Haroni.
BACA JUGA:Bawaslu Provinsi Bengkulu Teruskan Laporan Dugaan Netralitas ASN ke BKN
Lanjut Haroni, anggaran kelurahan yang telah dikucurkan diharapkan salah satunya dapat direalisasikan untuk pengadaan armada pengangkut sampah tersebut.
Untuk pengoperasiannya nanti diatur oleh pihak kelurahan. Jika ada hal urgent seperti acara jamuan dan lain sebagainya disarankan agar sampah tersebut segera di angkut walaupun di luar jadwal.
BACA JUGA:Bawaslu Seluma Siap Tangani Perkara Wak Demin
"Mudah-mudahan program ini kedepan segera terealisasikan disemua kelurahan. Agar Bengkulu Selatan terus maju untuk menuju Bengkulu Selatan yang Elok Maju Aman dan Sejahtera (EMAS)," jelas Haroni.
Iapun tak menapik agar kelurahan kedepannya bisa mengelola sampah agar dijadikan material yang bermanfaat. Baik itu pupuk, atau material olahan lainnya yang bisa menambah penghasilan masyarakat.
BACA JUGA:Ada Apa? Kepala Dinas, Camat, Kades dan Lurah di Bengkulu Selatan Disurati Bawaslu
“Kapasitas sampah itu tak menentu, semakin banyak inovasi yang dibuat, maka semakin bagus pula dampaknya kedepan,” pungkas Haroni. (rzn)