SAH! Pemilih di Pilkada Bengkulu Selatan 126.739 Jiwa

Reporter: Andri Irawan |

Editor: Suswadi AK |

Kamis , 19 Sep 2024 - 19:43

BERSAMA: Komisioner KPU BS foto bersama saat rapat pleno penetapan DPT Pilkada 2024-Andri Irawan-radarselatan.bacakoran.co

sah! pemilih di pilkada bengkulu selatan 126.739 jiwa                             radarselatan.bacakoran.co - kota manna, setelah melakukan verifikasi yang cukup panjang, kpu bengkulu selatan menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (dpt) untuk pilkada serentak 2024 sebanyak 126.739 jiwa.
dpt ini ditetapkan melalui rapat pleno yang digelar di aula kantor kementerian agama (kemenag) bs, kamis (18/9/2024). 
baca juga:747 casn kaur lulus seleksi administrasi 
baca juga:pelabuhan nusantara dianggarkan di seluma rp24 miliar
ketua kpu bs, erina okriani saat membuka pleno menegaskan, dpt itu tersebar di 329 tps reguler dan 1 tps khusus yakni rutan manna.
“bagi yang belum terdaftar ada ruang masuk ke dpt tambahan dan daftar pemilih khusus atau dpk,” ujar erina. 
baca juga:pelabuhan nusantara dianggarkan di seluma rp24 miliar
baca juga:masjid bukan untuk tempat kegiatan kampanye
sementara itu divisi data dan informasi kpu bs, aspriantoni se menjelaskan, jumlah dpt ini berkurang 177 jiwa dibandingkan daftar pemilih sementara (dps) yang sebelumnya ditetapkan 126.916. 
berkuranganya pemilih karena ada beberapa factor yakni pindah maupun meninggal dunia, dan perubahan status. “ya antara pemilih berkurang 177 jiwa,” singkat aspriantoni. 
baca juga:pak bowo tetap optimis jadi peserta pilkada bs, ini alasannya
baca juga:divonis 1 tahun 8 bulan, mantan ketua baznas bengkulu selatan banding
dpt itu tersebar di 12 kecamatan. rinciannya kedurang 9451 jiwa, seginim 13.431 jiwa, pino 9.842 jiwa, manna 12.372 jiwa, kota manna 22.610 jiwa, pino raya 17.072 jiwa, kedurang ilir 6.982 jiwa, air nipis 9.936 jiwa, bunga mas 5.322 jiwa, pasar manna 13.334 jiwa, dan ulu manna 6.387 jiwa. 
dpt tambahan 
sementara itu, aspriantoni menegaskan, bagi mereka yang belum masuk dalam dpt masih memiliki ruang untuk masuk dalam dpt tambahan atau dptb dan daftar pemilih khusus (dpk). 
untuk dptb syaratnya adalah mereka yang sudah masuk dalam dpt. dptb kata aspriantoni ini adalah pemilih pindahan karena kondisi tertentu tidak dapat menggunakan hak pilihnya di tps di mana pemilih terdaftar, dan ingin menggunakan haknya di tps lain.
baca juga:mantan kepala smk it al malik bengkulu selatan divonis penjara 4 tahun
baca juga:109 tukang baja ringan disertifikasi
hanya saja tegas aspriantoni, persyaratan pemilih pindahan antara lain bertugas di tempat lain, bertugas rawat inap di rumah sakit, tertimpa bencana, menjadi tahanan rutan/lapas atau menjadi terpidana. 
kemudian penyandang disabilitas yang dirawat di panti sosial atau panti rehabilitasi, menjalani rehabilitasi narkoba, bekerja di luar domisili, menjalani tugas belajar, menempuh pendidikan menengah atau tinggi, serta pindah domisili.  
baca juga:9 desa persiapan di kaur belum dapat kucuran apbdes
baca juga:pengerjaan dak sd/smp diimbau jaga keselamatan peserta didik
“jangka waktu untuk mengurus pindah memilih diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. untuk syarat di atas tadi, sesuai ketentuan hingga h-30 sebelum hari pemungutan suara 27 november 2024,” sebut asprian toni. 
sedangkan syarat mengurus pindah memilih maksimal hingga h-7 adalah bertugas di tempat lain, menjalani rawat inap (sakit), tertimpa bencana, menjadi tahanan rutan atau lapas. 
baca juga:tiga kategori sikap sabar dalam ajaran islam
baca juga:final dpt seluma 155.213 mata pilih
persyaratan tersebut, disertai dokumen alat bukti pendukung yang terdiri surat tugas/keterangan/pernyataan sesuai alasan pindah memilih yang dibubuhi tandatangan dan cap basah.
pemilih yang akan melakukan pindah memilih dapat mendatangi kpu kabupaten/kota ppk atau pps pada daerah asal maupun daerah tujuan.
baca juga:pemilih pilkada kaur bertambah 387 jiwa
baca juga:bentuk penghargaan, 57 warakawuri terima uang saku
kpu bisa melayani pemilih yang akan pindah memilih setelah menerima dan melakukan verifikasi atas dokumen kependudukan dan dokumen bukti pendukung persyaratan untuk pindah memilih. 
“jadi dpt tambahan ini ada 2 ruang. h-30 atau h-7 dengan syarat ketentuan berlaku. kalau dpk adalah pemilih yang memilih menggunakan ktp di hari pemilihan nanti sesuai domisilinya,” jelas aspriantoni. (**)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 20 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan