RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Harga beras di Bengkulu Selatan naik lagi, sejak satu bulan terakhir, harga beras lokal sudah menyentuh Rp42 ribu sampai Rp44 ribu per kulak. Salah satu pemicu naiknya harga beras karena stok produksi dari petani sudah mulai menurun karena musim panen sudah selesai.
BACA JUGA:Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS Pemkab Bengkulu Selatan Segera Diumumkan, Catat Jadwalnya!
BACA JUGA:Kodim 0425 Siapkan 155 Personel Amankan Pilkada Seluma
Menyikapi harga beras yang kembali mahal, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bengkulu Selatan akan menyalurkan beras bantuan pangan (bapang) periode Oktober dan Desember. Namun penyalurannya masih menunggu instruksi Badan Pangan Nasional dan jadwal yang ditetapkan Bulog.
“Beras Bapang periode Oktober dan Desember akan disalurkan lagi. Tapi kami masih menunggu perintah Badan Pangan Nasional. Kalau sudah ada perintah disalurkan, segera kami distribusikan ke penerima,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bengkulu Selatan, Ir. Susmanto MM.
BACA JUGA:Pencairan TPP ASN Kaur Belum Juga Rampung
BACA JUGA:Baznas Kaur Baru Kumpulkan 50 Persen Dari Target Zakat ASN
Dikatakan Susmanto, data penerima Bapang sama dengan yang sudah disalurkan sebelumnya. Yakni sebanyak 15.976 penerima yang tersebar di 11 kecamatan wilayah Bengkulu Selatan. Masing-masing penerima mendapat jatah 10 kg beras.
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi meminta beras bapang tepat sasaran dan tepat manfaat. Hal itu supaya bantuan tersebut benar-benar sesuai tujuan pemerintah yakni untuk membantu meringankan kebutuhan pokok masyarakat kurang mampu.
BACA JUGA:Logistik Pemilu Seluma 2024 Segera Dilelang
BACA JUGA:DPRD Seluma Tak Cukup Waktu Bahas APBD Perubahan
“Bupati juga menginstruksikan agar Bappeda dan Dinas Ketahanan selalu monitor dan evaluasi data penerima beras bapang,” ujar Susamnto. Ditambahkan Susman, Bupati juga berharap agar bulog memastikan ketersediaan stok beras di gudang. Sehingga penyaluran beras bapang bisa dilakukan kapan saja. Jangan sampai stok beras di gudang bulog kosong.
BACA JUGA:Polisi Buru Satu Tersangka Sabu-sabu yang Berhasil Kabur Saat Digerebek
BACA JUGA:Air Terjun Tumburano, Destinasi Wisata Memukau di Pulau Wawonii, Indah dan Mempesona
“Pak Bupati juga berharap agar program beras bapang ini dilanjutkan lagi ditahun 2025 karena sangat membantu dan bermanfaat untuk masyarakat,” tukas Susmanto.