radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Kesadaran warga Bengkulu Selatan (BS) mengendalikan sampah atau membuang sampah pada tempatnya masih minim.
Kondisi ini dapat dilihat masih terdapat menumpuknya sampah yang terjadi di Pasar Ampera Kecamatan Pasar Manna. Belum lagi, sampah ditumpuk di pinggir jalan dan beberapa titik lokasi di dalam kota maupun tempat wisata.
BACA JUGA:Pencuri Sawit Terus Beraksi, Polisi Ingatkan Pemilik RAM
BACA JUGA:Pelamar CPNS Seluma Membludak
"Untuk kesadaran masyarakat Bengkulu Selatan membuang sampah hingga kini masih kurang efektif. Sebab, masih banyak sampah dibuang warga berserakan di pinggir jalan,
di pasar-pasar yang bukan pada tempatnya. Seperti di Pasar Ampera masih menjadi perhatian serius DLHK," ungkap Kepala DLHK Bengkulu Selatan, Haroni, SP.
BACA JUGA:Hindari BBM Oplosan, Pengelola SPBU Sarankan Hal Ini...
BACA JUGA:Gelar Arisan, Kader PKK Diminta Tak Berpolitik Praktis
Haroni mengatakan, kondisi ini sangat memperihatinkan khususnya di sekitar Pasar Ampera, warga belum sadar membuang sampah bukan pada tempatnya,
menyebabkan sampah berserakan. Hingga dapat menimbulkan bau tidak sedap. Padahal ini sudah berkali-kali diingatkan.
BACA JUGA:1.530 Warga Bengkulu Bekerja di Luar Negeri
BACA JUGA:Gubernur Paparkan Penyebab Formasi Dokter Spesialis Sepi Pelamar
"Minimnya kesadaran warga membuang sampah mengancam kelestarian lingkungan. Apalagi sampah di buang sembarangan di laut atau sungai," pungkas Haroni.
Sementara itu, Wakil Bupati Bengkulu Selatan, H.Rifa'i Tajudin, S.Sos telah menegaskan, bahwa pengendalian sampah menjadi tanggungjawab bersama dan tentunya mengharapkan kepedulian ditanamkan mulai dari diri sendiri.
BACA JUGA:Ribuan Petani Sawit Di Kaur Dapat Jamsostek