radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Belakangan ini harga kebutuhan pokok khususnya harga beras di pasaran kembali bergerak naik.
Beras lokal kualitas terbaik sudah ada yang dijual Rp 46 ribu perkulak. Padahal sebelumnya harga beras lokal kualitas terbaik hanya Rp 44 ribu perkilogram.
BACA JUGA:Hanya dengan KTP/KK Masyarakat Bengkulu Bisa Langsung Berobat
Menyikapi naiknya harga beras ini Dinas Ketahanan Pangan Bengkulu Selatan tidak tingal diam.
Bidang Distribusi Cadangan Pangan (BCP) Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bengkulu Selata rutin menggelar Gerakan Pangan Murah Eceran Rasa Grosir (EraGro) setiap awal bulan.
Pasar murah ini digelar di halaman DKP dan siapapun yang datang akan dilayani.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Ir. Susmanto MM mengatakan, pasar murah tetap akan terus digelar setiap awal bulan, hal ini tidak lain adalah agar menjaga komoditi terutama beberapa komoditas yang kerap menyumbang inflasi yaitu beras, bawang, dan cabai sehingga tetap stabil.
BACA JUGA:Harga TBS di Bengkulu Selatan Stabil, Berondol Tembus Rp2900 Per Kilogram
"Gerakan ini untuk memberikan pangan murah kepada masyarakat, karena untuk saat ini harga beras dan bawang merah mulai merangkak naik, maka kami juga menyediakan stok tersebut dengan harga relative murah,” kata Susmanto.
Dikatakan Susmanto, gerakan ini merupakan upaya intervensi dalam rangka pengendalian inflasi untuk menjaga stabilitas harga dan menjaga capaian inflasi.
Ia menyadari kebutuhan pangan tidak bisa dipisahkan. Maka DKP BS secara rutin memberikan pangan murah kepada masyarakat yakni menggelar pasar murah dengan harga murah.
BACA JUGA:Rawan Kebakaran, 1 Damkar Satu Kecamatan Harus Segera Diwujudkan
"Gerakan pasar murah kembali digelar untuk mengendalikan harga bahan pangan seperti beras, telur, minyak goring, bawang di pasaran yang sekarang sudah mulai kembali merangkak naik," pungkas Susmanto. (one)