radarselatan.bacakoran.co, PINO – Untuk mencegah para remaja terjerumus pada pergaulan bebas dan pernikahan dini, DPPKB-P3A Bengkulu Selatan melalui balai penyuluh terus melakukan sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE).
Materi yang disampaikan terkait peran penting remaja terhadap penurunan stunting. Baru baru ini penyuluhan dilakukan di SMAN 08 Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Harga Beras Mulai Dikeluhkan Masyarakat
Diharapakan dengan dilaksanakan sosialisasi ini pemuda terhindar dari pergaulan bebas yang bisa memicu terjadinya pernikahan dini. "Pernikahan dini yang pada akhirnya juga berdampak pada terjadinya stunting. Untuk itu perlunya di cegah stunting dari hulu, sapah satunya dengan memberi pemahaman pada remaja," kata Kepala DPPKB-P3A Bengkulu Selatan, Ferry Kusnadi, SE.
BACA JUGA:Tim Hukum Romer: PKPU Sejalan dengan Putusan MK
Disampaikan Ferry, remaja diharapkan dapat menangkal beberapa hal terkait bahaya yang mengancam masa depan, yaitu pergaulan bebas, pernikahan dini dan narkoba.
BACA JUGA:Rapat Pembahasan Raperda Tatib dan Penyusunan Kode Etik
“Dampak globalisasi informasi saat ini telah membuat banyak remaja berperilaku tidak sehat, seperti melakukan pergaulan bebas, hamil diluar nikah yang berujung kepada pernikahan dini, dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya,” terangnya.
BACA JUGA:Golkar Usulkan Nama Calon Ketua DPRD Provinsi Bengkulu
Ferry menambahkan, masa remaja adalah masa dimana seseorang anak mencari jati diri. Diusia ini rasa ingin tahu akan hal-hal belum diketahuinya sangat besar.
BACA JUGA:Aplikasi E-Kerja Mulai Diberlakukan
“Awal mula seorang remaja terjerumus ke dalam pergaulan bebas adalah salah bergaul dan mudah terpengaruh oleh teman yang tidak benar. Oleh karena itu sebagai remaja harus membiasakan diri berfikir panjang ke depan sebelum melakukan sesuatu hal, apalagi yang belum kita ketahui dampak baik buruknya bagi diri kita, keluarga dan orang lain,” pungkasnya. (one)