Oleh: Forum Anak Napal Melintang
radarselatan.bacakoran.co - PROGRAM cuci tangan pakai sabun (CTPS) merupakan salah satu upaya penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat,
untuk mencegah penyebaran penyakit menular. Namun mencuci tangan jangan hanya sekedar mencuci dengan air, tapi harus juga menggunakan sabun dan air yang mengalir agar kuman yang tersapu tidak kembali menempel.
Namun program cuci tangan pakai sabun (CTPS) sudah tidak diterapkan kembali di tengah lingkungan masyarakat sejak merendahnya kasus COVID-19.
Seperti yang disampaikan oleh Alil Udin (AU) salah seorang warga Desa Napal Melintang, bahwa cuci tangan pakai sabun (CTPS) sudah tidak pernah diterapkannya kembali sejak pertengahan tahun 2022.
“Mbasuh tangan pakai sabun tu emang penting batan kitau karnau bukan batan COVID-19 tulah, soalau banyak kerjau kitau seaghi-aghi yang seharusau bebasuah tangan pakai sabun,
contohau kami yang tiap aghi maju kesawah ni, kadangan udim ndaghat njak sawah kami langsung makan nasi, memang kami sebelum makan nasi tu bebasuah pakai ayiak tapi nidau makai sabun,” kata Alil Udin.
Semenjak program tersebut berhenti, banyak masyarakat yang lupa langkah-langkah dalam mencuci tangan dengan benar.
Banyak faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat lupa langkah-langkah mencuci tangan pakai sabun dengan benar salah satunya, kurangnya edukasi dari pemerintah dan instansi kesehatan terkait pentingnya cara dan langkah-langkah dalam mencuci tangan pakai sabun dengan benar.
Adapun langkah-langkah mencuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan benar:
1. Basahi Tangan: Basahi tangan dengan air bersih yang mengalir.
2. Tuangkan Sabun: Ambil sabun secukupnya ke telapak tangan.