RadarSelatan.bacakoran.co, PASAR MANNA - Pasca hujan lebat yang menyebabkan banjir dan merendam rumah-rumah warga di Desa Batu Kuning Kecamatan Pasar Manna pada Jumat (23/8/2024) dini hari, terus didata.
BENCANA: Kejadian bencana alam yang menimpa wilayah Bengkulu Selatan, mulai dari banjir, tanah longsor hingga jembatan putus (Jumat, 23/8/2024) dini hari-Rezan-radarselatan.bacakoran.co
Camat Pasar Manna Mimi Herawati MSi bersama pemerintahan desa (Pemdes) dan dinas terkait mendata warga yang terdampak bencana banjir untuk pengusulan bantuan.
BACA JUGA:Penataan Sampah di Kaur Akan Terus Dioptimalkan
BACA JUGA:Penyaluran BBM Penugasan di Kaur Akan Alami Perubahan Sistem
Bantuan tersebut nantinya akan diusulkan ke BPBD, Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dan Baznas Bengkulu Selatan.
"Untuk usulan bantuan korban bencana banjir sudah kami ajukan semua kepada instansi terkait. Untuk bantuan ke Baznas juga segera akan disampaikan," ujar Mimi.
Lebih lanjut, Mimi menjelaskan dari pendataan korban banjir yang sudah dilakukan sejak Jumat 23 Agustus 2024. Setidaknya ada 12 unit rumah yang terdampak banjir dari rusak ringan hingga rusak berat.
"Dari 12 unit rumah yang rusak, 3 di antaranya mengalami rusak berat," jelasnya.
BACA JUGA:Warga Seluma Mulai Kesulitan Dapatkan Air Bersih
BACA JUGA:Tes Kesehatan Cabup-Cawabup Tidak Bisa di RSUD Tais
Mimi juga menerangkan banjir juga selain menyebabkan kerusakan pada bangunan rumah. Juga menyebabkan puluhan alat elektronik dan perabotan rumah tangga warga mengalami kerusakan hingga hilang terbawa arus banjir.
"Bahkan ada dua warga Desa Batu Kuning yang tasnya berisi uang tunai dengan total RP 5,5 juta hilang dibawa banjir kemarin," terangnya.
BACA JUGA:Yamaha MT-10 SP 2025, Motor Keren Performa Tangguh, Calon Rajanya Motor Sport Jalanan
BACA JUGA: Mobil Aneh Ini Kembali Meluncur Di Indonesia, Subaru 360, Mobil Masa Depan dengan Jiwa Klasik
Selain itu, Mimi juga mengungkapkan bahwa selain rumah warga dan perabotan rumah tangga yang terdampak serius karena bencana banjir.
Ada juga lahan sawah milik warga yang ikut terdampak serius dan terancam gagal panen karena hantaman banjir yang dahsyat dan juga sempat melumpuhkan Jalan Lintas Sumatera pada Jumat dini hari lalu hingga 2 jam lebih.
BACA JUGA:6 Kota Termaju di Indonesia Tahun 2024, IKN Belum Masuk Daftar, Di Sumatera Hanya Ada Satu Kota
"Kalau luas seluruh lahannya masih didata, tetapi ada sebanyak 3 orang warga Desa Batu Kuning yang telah didata sawahnya terdampak banjir," pungkasnya.