radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Ubi kayu atau singkong cocok ditanam di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan. Hal itu terbukti dengan ukuran umbi akar yang berukuran besar.
Namun beberapa masyarakat yang menanam singkong kesulitan untuk memasarkan hasil panen. Padahal setiap kali panen hasilnya sangat melimpah.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Salurkan Alsintan ke Seluma
“Saya tanam singkong di lahan sekitar dua hektar. Tapi saat panen saya kesulitan memasarkannya, tidak ada pembeli yang mau menampung dalam skala besar. Penjualannya hanya sedikit-sedikit saja,” ungkap Tanto, petani singkong di Bunga Mas.
Dikatakan Tanto, pembeli yang datang kepadanya hanya membeli singkong dalam jumlah kecil untuk kebutuhan makanan saja. Beberapa ada juga yang membeli untuk diolah menjadi opak dan keripik singkong. Namun hal itu belum memadai.
BACA JUGA:PAN Resmi Usung Rifai - Yevri di Pilkada Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Harga Beras Kembali Melejit, Rp42 Ribu Per Kulak
Dirinya berharap ada penampung khusus singkong yang bisa membeli hasil panen petani dalam skala besar. Harganya pun bisa bersaing.
Jika ada penampung yang sanggup membeli singkong dalam skala besar, maka masyarakat yang menanam singkong akan sejahtera.
Singkong pun bisa menjadi komoditi andalan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat di Bumi Sekundang Setungguan ini. (yoh)