Antrean Kendaraan di SPBU Panjang, Ternyata Ini Penyebabnya

Jumat 16 Aug 2024 - 18:11 WIB
Reporter : Gio
Editor : Sahri

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Sudah hampir tiga pekan terakhir antrean kendaraan selalu berjejer panjang di tiga SPBU di Kabupaten Bengkulu Selatan.

Ternyata hal itu disebabkan dua faktor. Yang pertama, karena kepanikan masyarakat yang mendengar isu pertalite akan dihapus dan harganya akan naik.

BACA JUGA:Pelaku Pengeroyok 2 Warga Kedurang Masih Misteri

Yang kedua, karena harga BBM jenis pertamax naik. Saat ini harga pertamax di SPBU Rp14.300 per liter, naik dari sebelumnya Rp13.800 per liter.

Sedangkan harga pertalite masih Rp10 ribu per liter, sehingga masyarakat rela antre lama demi membeli BBM subsidi.

Selain dua faktor itu, tidak ada kendala lain yang menyebabkan anteran panjang di SPBU. Distribusi BBM jenis pertalite dari Pertamina selalu lancar.

Di SPBU Kutau dan SPBU Ibul jatah pertalite masuk setiap hari sebanyak 16 ton. Sedangkan di SPBU Tanjung Raman sebanyak 8 ton.

BACA JUGA:Pendistribusian BBM ke Bengkulu Masih Terkendala, Pendangkalan Alur Biang Keroknya

“Antrean panjang ini karena kepanikan masyarakat saja. Mungkin ada isu pertalite dihapus atau harga BBM akan naik. Sehingga masyarakat berlomba-lomba membeli BBM ke SPBU serentak, sehingga terjadi anteran panjang. Padahal kalau stok selalu normal setiap hari,” kata Manager SPBU Ibul, Radius diiyakan juga pengawas SPBU Kutau, Agus.

Seharusnya, masyarakat tidak perlu panik atau percaya dengan isu yang beredar.

Sebab belum ada informasi resmi dari pemerintah ataupun Pertamina soal kenaikan harga BBM subsidi ataupun penghapusan BBM pertalite.

BACA JUGA:Ii Sumirat Positif Maju Pilkada, Jaga Selalu Kekompakan

Sebaiknya membeli BBM sesuai kebutuhan yang akan digunakan saja. Sehingga tidak perlu antre tiap hari ke SPBU. Sebab stok BBM dari Pertamina ke SPBU selalu normal. Tidak akan terjadi kelangkaan. (yoh)

Kategori :