radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Angka kecelakaan di Bengkulu mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2023.
Jumlah terbanyak kecelakaan lalu lintas dialami oleh pelajar dan mahasiswa yakni berusia 15 - 19 tahun.
BACA JUGA:Rute Penerbangan Bengkulu-Batam Kembali Aktif
Dirlantas Polda Bengkulu Kombes Pol Joko Suprayitno mengatakan, jika dipersentasekan, korban kecelakaan lalu lintas yang dialami pelajar dan mahasiswa angkanya mencapai 80 persen.
"Kalau kita lihat kejadian lakalantas paling banyak itu sepeda motor. Korbannya adalah anak - anak, 80 persen pelajar dan mahasiswa," kata Joko, Selasa (13/8).
Joko mengatakan, guna mengatasi tingginya angka kecelakaan lalu lintas, Polda Bengkulu telah bekerja sama dengan instansi terkait seperti Jasa Raharja, pemerintah daerah dan juga tokoh masyarakat.
BACA JUGA:Duplikat Bendera Pusaka Siap Dikibarkan di Kaur pada HUT ke-79 RI
Upaya preventif itu dilakukan dengan memberikan himbauan kepada masyarakat. Kerja sama itu juga dilakukan dengan sekolah - sekolah dasar di wilayah Provinsi Bengkulu.
"Satlantas bekerjasama dengan Dinas pendidikan setempat sering melakukan pengarahan ke sekolah - sekolah, bahkan anak PAUD sering datang ke Polda untuk pendidikan masyarakat dari awal," ujar Joko.
BACA JUGA:Partai Hanura Usung Reskan-Faizal, Partai Lain?
Joko juga mengingatkan, masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Termasuk juga kepada orang tua, agar tidak mengizinkan anaknya menggunakan kendaraan jika masih belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Patuhi rambu lalu lintas dan lengkapi surat menyurat seperti SIM dan juga STNK," demikian Joko. (cia)