Peristiwa Bullyig Pelajar Di Bengkulu Selatan Langsug Ditindaklanjuti Dikbud, Orang Tua Pelaku Dipindahkan

RadarSelaan.bacakoran.co - Peristiwa bullying yang dialami AD (9) pelajar kelas 3 salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kebupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu langsung disikapi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bengkulu Selatan.

Begitu mendapat informasi pihak Dikbud Bengkulu Selatan langsung memediasi persolan itu dengan memanggil orang tua pelajar korban bullying dan orang tua pelajar yang diduga sebagai pelaku bullying.

Kemudian sebagai tindaklanjut Jumat, 18 Juli 2025 Pengawas Pendamping Satuan Pendidikan sudah mendatangi sekola tempat korban dan pelaku untuk menyelesaikan persoalan itu.

BACA JUGA:Dinkes Kaur Usulkan DAK Rp 115 Miliar

Hasilnya orang tua pelajar terduga pelaku bullying yang juga mengajar di sekolah itu berjanji akan mendidik anaknya agar tidak mengulangi perbuatan itu lagi.

Kemudian pihak Dikbud sudah memindahkan orang tua murid tersebut ke kelas lain. Sebelumnya bertugas sebagai wali kelas korban, saat ini sudah dipindahkan menjadi wali elas VI.

"Peristiwa ini sudah kami tindaklanjuti, kedua belah pihak orang tua sudah kami panggil untuk mediasi. Hari ini kami dating langsung ke sekolah sebagai tindaklanjut di lapangan. Insyaallah semua sudah selesai," kata Pengawas Pendamping Satuan Pendidikan Dikbud Bengkulu Selatan, Supardi, S.Pd.

BACA JUGA:Saluran Irigasi Bendungan Seluma Akan Dikeringkan Total

Sebelumnya dikabarkan, seorang murid SD di salah sau SD di Bengkulu Selatan berinisial AD (9) menjadi korban bullying. 

Akibatnya korban mengalami memar di beberapa bagian tubuh.

Kemudian Kamis 16 Juli 2025, Ni mendatangi Dikbud Bengkulu Selatan.

Mengetahui ada aksi perundungan, Dikbud Bengkulu Selatan langsung bergerak cepat melakukan mediasi termasuk mendatangi sekolah tempat korban dan pelaku menuntut ilmu. (**)