RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Gubernur Bengkulu merespon cepat keluhan warga Bengkulu soal BPJS kesehatan. Keluhan disampaikan warga melalui pesan WhatsApp.
Nuridawati dan Tria Nur Amanda, yang mengeluhkan kesulitan berobat karena BPJS Kesehatan tidak aktif.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah-IST-radarselatan.bacakoran.co
"Kami membutuhkan bantuan karena kartu BPJS tidak aktif," kata keduanya melalui pesan singkat.
Gubernur kemudian meminta kartu keluarga (KK) dari Nuridawati dan Tria untuk segera mendaftarkan mereka sebagai peserta BPJS Kesehatan.
BACA JUGA:Cara Membuang Racun Pada Ikan Tongkol, Dijamin Aman dan Caranya Mudah
BACA JUGA:Update Harga TBS Sawit Bulan Ini, Universal Tembus Rp2600 Per Kilogram, Berondol Rp2800
"Karena untuk mengaktifkan BPJS Kesehatan, kita butuh KK," kata Gubernur.
Setelah menyerahkan KK, dalam tempo satu jam kartu keluarganya keduanya sudah kembali aktif.
Gubernur memastikan bahwa setiap masyarakat Provinsi Bengkulu dijamin oleh BPJS Kesehatan.
BACA JUGA:PKN dan Partai Buruh Belum Tentukan Arah Dukungan Pilkada Kaur
BACA JUGA:HUT ke-79 RI di Kecamatan Pino Raya Diwarnai Turnamen Bola Voli Antar Desa
"Saya pastikan setiap masyarakat Provinsi Bengkulu sudah dijamin oleh BPJS Kesehatan," ujarnya.
Ia juga mengingatkan warga yang kartu BPJS Kesehatannya tidak aktif untuk segera datang ke kantor BPJS Kesehatan dan mengaktifkannya kembali.
BACA JUGA:Dinsos Bengkulu Selatan Berikan Pelayanan dan Serahkan Bantuan Permakan Kepada Lansia
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menegaskan, seluruh masyarakat di Provinsi Bengkulu sudah terjamin dalam BPJS Kesehatan.
Masyarakat yang dimaksud terkecuali TNI, Polri, ASN dan Pegawai Perbankan. Sejak tahun 2023, Pemerintah Provinsi Bengkulu sudah melakukan kerja sama dengan BPJS kesehatan dan mengalokasikan anggaran untuk jaminan pelayanan semesta.
BACA JUGA:Dana Desa Didorong Untuk Ciptakan Lapangan Kerja Padat Karya
BACA JUGA:Pabrik Limbah B3 Akan Dibangun di Bengkulu, Nilai Investasi Capai Rp 15 Miliar
"Jadi seluruh masyarakat sudah terjamin BPJS-nya. baik itu yang kartunya mati, menunggak bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan menunjukkan KTP, " kata Gubernur.