radarselatan.bacakoran.co - Ikan tongkol merupakan ikan hasil tangkapan laut. Ikan tongkol sangat mudah dijumpai di pasar pasar dan tempat pelelangan ikan.
Ikan tongkol memiliki rasa yang lezat dan masuk salah satu jenis ikan ekspor.
Namun jangan salah ada sebagian ikan tongkol yang mengandung racun.
Jenis racun yang terdapat pada ikan tongkol adalah histamin (scombroid fish poisoning).
BACA JUGA:Gebrakan Baru Mercedez Benz, Tidak Lagi Menawarkan Mobil Harga Murah
Ikan Tongkol mengandung asam amino histidin yang dikontaminasi oleh bakteri dengan mengeluarkan enzim histidin dekarboksilase, sehingga menghasilkan histamin.
Pada dasarnya, histamin merupakan senyawa yang dilepaskan tubuh ketika terpapar alergen atau zat yang menyebabkan reaksi alergi.
Reaksi yang ditimbulkan tiap orang pun bisa berbeda-beda, mulai dari rasa gatal, sensasi terbakar di mulut, bibir bengkak, wajah kemerahan, hingga sakit kepala dan muntah.
BACA JUGA:4 Mobil Murah Di Indonesia, Bandel dan Tangguh, Cocok Untuk Kendaraan Keluarga
Racun pada ikan tongkol ini biasanya terbentuk karena pengolahan ikan pasca ditangkap oleh nelayan tidak tepat.
Jika ikan langsung didinginkan setelah ditangkap, maka kemungkinan kecil ikan mengeluarkan racun.
Untuk mencegah terjadinya keracunan pada ikan tongkol ini caranya cukup mudah. Sebelum dimasak ikan harus dibersihkan terlebih dahulu.
BACA JUGA:Dinsos Bengkulu Selatan Berikan Pelayanan dan Serahkan Bantuan Permakan Kepada Lansia
Rendam dulu ikan tonggol menggunakan air arang. Setelah itu baru dicuci bersih dan dimasak.
Cara yang kedua langsung masak ikan dalam keadaan segar. Daging ikan tongkol segar tidak mengandung racun.
Langkah terakir dengan membuang daging pada bagian ekor ikan tongkol.
Cara membuangnya bukan dipotong menggunakan pisau, tapi diputar menggunakan tangan.
Sehingga bagian daging yang mengandung racun akan tercopot keluar saat ditarik bersama ekor ikan.
Itulah cara menghilangkan racun pada ikan tongkol yang mudah dan praktis. (**)