radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kepala Kantor Cabdindik Wilayah III Manna Ir. Depti Burhani berharap apapun alasannya, tidak ada satupun siswa jenjang SMA/SMK di Bengkulu Selatan yang putus sekolah.
Sudah kewajiban sekolah menjamin keamanan pendidikan serta keberlanjutan pembelajaran anak didik demi masa depannya.
BACA JUGA:Bupati Gusnan Mulyadi Hadiri Malam Kenal Pamit Kapolda Bengkulu
“Apapun alasannya, jangan sampai ada siswa putus sekolah! Apapun itu alasannya, tentu tidak dibenarkan. Kami terus berupaya agar pendidikan ini maju dan anak didik nyaman belajar. Kalau ada hambatan atau suatu masalah, harus segera diselesaikan,” ujarnya.
BACA JUGA:Bertumbangan, Daftar Pemain Cedera MU di Pramusim Semakin Bertambah
Lanjut Depti, jika sampai terjadi siswa putus sekolah ditingkat SMA/SMK, maka menjadi cambukan bagi sekolah maupun Cabdindik hingga Disdikbud Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Data Pohon di kawasan Pantai Panjang yang Berpotensi Tumbang
Oleh karena itu, sekolah harus bisa mendeteksi seluruh keluhan yang dirasakan oleh siswa. Jangan sampai karena persoalan sepele, maka siswa menjadi trauma atau malas melanjutkan pendidikan.
BACA JUGA:Ternak Berkeliaran Seperti Tak Terkendali, Satpol PP Gelar Razia Ternak Serentak Jelang HUT RI
“Sekolah itu tempat siswa menuntut ilmu, dengan jumlah siswa yang tinggi, tentu banyak karakter dan sifat siswa yang harus dipahami. Maka itu, guru harus mengedepankan pendekatan,” jelasnya.
BACA JUGA:YPPHTB Dukung Program Optimalisasi Pesisir dan Hutan Bengkulu
Sementara untuk evaluasi pelayanan pendidikan, Depti mengaku melalui pengawas yang ditunjuk, pihaknya terus memantau seluruh kegiatan sekolah.
Bahkan, setiap kali ada permasalahan internal sekolah, pihaknya langsung melakukan pendampingan.
BACA JUGA:LHKPN 30 Calon Anggota DPRD Seluma Lengkap
“Yang jelas kami akan berupaya mendukung program pembelajaran, sekolah juga harus siap dan kolaboratif agar semua program ini sukses,” pungkasnya. (rzn)