radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Keberadaan hewan ternak yang dibebasliarkan pemiliknya di Bengkulu Selatan semakin tidak terkendali.
Begitu banyak hewan ternak yang secara sengaja dilepas masyarakat di pemukiman warga hingga berhamburan di jalan raya.
BACA JUGA:Belasan Kendaraan Mati Pajak Terjaring Razia Samsat Bengkulu Selatan
Mirisnya lagi, kondisi tersebut sudah berlangsung lama dan tidak ada perubahan meski petugas Satpol PP gencar melaksanakan razia ketertiban ternak.
Kades Tungkal 1Andri Eko Oktavianto mengatakan bahwa akibat banyaknya ternak liar di jalan raya, salah seorang warganya sudah menjadi korban kecelakaan lalu lintas (lakantas) akibat ditabrak ternak liar.
BACA JUGA:Mengandung Bahan Berbahaya, BPOM Tarik Peredaran Roti Okko
Bahkan warga bersangkutan sampai dilarikan ke RS M. Yunus Bengkulu karena ada pembekua darah di otak.
“Kami minta operasi Satpol PP semakin digencarkan. Karena ternak liar sudah sangat meresahkahn. Kasihan masyarakat dan warga yang melintas, sebab warga kami sudah ada menjadi korban,” ujarnya.
BACA JUGA:27 KK Terdampak Pembangunan PPN Siap Direlokasi
Lanjut Andri, pihaknya sudah berulang kali mengimbau para peternak agar tertib mengandangkan hewan ternak milik mereka.
Begitupun dengan sosialisasi Perdes ternak di desa, menurutnya sudah disampaikan dengan massif.
BACA JUGA:Waspada, Ada Nomor WhatsApp Sekda Seluma Palsu
“Tapi kesadaran masyarakat nampaknya masih sangat kurang. Maka itu, kami minta penegak perda yang langsung ambil alih perkara ini. Kalau terus didiamkan, maka kedepan ternak ini semakin menjamur di tengah jalan,” kesalnya.
Tak hanya Andri, Kades Pasar Pino Ivan Sawito, S.Farm rupanya juga mengeluhkan hal serupa. Sekitar beberapa hari lalu ada salah seorang pengemudi kendaraan travel alami lakantas akibat menambrak ternak yang nyebrang di tengah jalan.
BACA JUGA:Arah Dukungan Pilkada Seluma, PDIP Belum Terima Surat Resmi