RadarSelatan.bacakoran.co, INGGRIS mampu menapakkan kakinya ke final Piala Eropa 2024. Tim Tiga Singa bertekad untuk mengakhiri puasa gelar selama 58 tahun.
BACA JUGA:Para Ilmuan Bingung, Inilah 12 Situs Arkeolog aneh dan Misterius di Dunia
Inggris akan menghadapi Spanyol di laga final yang akan dilaksanakan di Olympia Stadion Berlin, Senin (15/7/2024) dinihari WIB. Laga final ini merupakan yang kedua kali secara beruntun bagi Inggris.
Pada periode 2021, Inggris juga melangkahkan kakinya ke final. Namun mereka harus mengakui keunggulan Italia hingga hanya mampu menjadi runner up.
BACA JUGA:Mobil Listrik Canggih dari Suzuki Masuk Indonesia, Seperti Ini Spesifikasinya
Inggris memang berada di belakang Spanyol secara raihan gelar juara Eropa. Spanyol sudah memiliki tiga trofi di lemari mereka.
Sementara Inggris, belum sekali pun berhasil meraih trofi Henry Delauney tersebut. Bahkan Inggris sudah tidak mampu meraih trofi internasional selama 58 tahun.
BACA JUGA:Mobil Terbaik Suzuki Masuk Indonesia, Diyakini akan Mengemparkan Pasar Otomotif Tanah Air
Terakhir gelar juara dirasakan Tim Tiga Singa pada ajang Piala Dunia 1966. Sudah sangat lama Inggris tidak merasakan kemegahan gelar juara di ajang internasional ini.
Manajer Inggris, Gareth Southgate, mengakui puasa gelar yang lama membuat negaranya tak banyak mendapat penghormatan ketimbang negara-negara sepakbola top lainnya. Oleh karena itu dia bertekad mengakhiri hal tersebut dengan membawa Inggris raih trofi Piala Eropa 2024.
BACA JUGA:Mobil Solusi Terbaik Masa Depan, Tanpa Bensin dan Listrik, Terhindar Dari Polusi
"Kami mencoba mengubah pola pikir sejak awal, kami mencoba untuk lebih jujur tentang posisi kami sebagai negara sepakbola. Saya telah melakukan perjalanan ke Piala Dunia, Piala Eropa, menonton sebagai pengamat dan menyaksikan cuplikan pertandingan di layar lebar - dan kami tidak termasuk salah satu dari mereka," kata Southgate, dikutip dari BBC.
BACA JUGA:Emas Berserakan di Dasar Laut Indonesia, Nilainya Triliunan, Ini Lokasinya
"Kami perlu mengubah hal itu. Kami memiliki ekspektasi yang tinggi, tapi ekspektasi tersebut tidak sesuai dengan performa kami. Sekarang, ekspektasi yang tinggi masih tetap ada, namun kami memiliki performa yang konsisten, tentunya dalam tiga dari empat turnamen terakhir dan empat kali lolos perempatfinal," sambungnya.
BACA JUGA:467 Titik Laut Indonesia Simpan Harta Karun Berharga, Mulai Dari Emas Hingga Barang Antik