Mobil Solusi Terbaik Masa Depan, Tanpa Bensin dan Listrik, Terhindar Dari Polusi

radarselatan.bacaloran.co - Mobil hidrogen telah menjadi sorotan utama di Indonesia, menawarkan solusi efisien dan ramah lingkungan dalam transportasi.

Mobil ini menjadi solusi terbaik masa deman untuk menghindari pencemaran lingkungan.

Pemerintah berkomitmen untuk mendorong ekosistem kendaraan berbasis energi hijau, seperti hidrogen, sebagai langkah maju menuju negara yang bersih dan modern.

BACA JUGA:Mobil Listrik Buatan Indonesia Go Internasional, Akhir tahun Ini Mulai Diekspor

Energi hijau, termasuk hidrogen, kini didukung penuh oleh pemerintah. Indonesia telah mengoperasikan SPB hidrogen pertamanya di Senayan, dengan rencana pembangunan puluhan titik pengisian hidrogen lainnya di seluruh negeri.

Keunggulan mobil hidrogen terlihat dari segi ekonomis dan lingkungan: biaya operasionalnya jauh lebih murah dibandingkan mobil listrik, dengan konsumsi bahan bakar per kilometer hanya Rp270, sementara mobil listrik dapat mencapai Rp50 hingga Rp550.

BACA JUGA:Mobil LCGC Canggih Saingan Berat Agya dan Brio, Harga Cuma Rp 100 Jutaan

Selain hemat biaya, mobil hidrogen juga memiliki emisi rendah, hanya sekitar 2,7 gr CO2 per km, lebih baik dibandingkan dengan mobil listrik yang mencapai 20 gr CO2 per km.

Kecepatan pengisian bahan bakarnya juga luar biasa, hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit dari 0% hingga 80%, setara dengan waktu pengisian BBM biasa.

BACA JUGA:Cina Terancam, Mobil Listrik Jepang Masuk Indonesia, Tampilan Keren Bak Mobil Sultan

Mobil hidrogen, juga dikenal sebagai FC-EV (Full Cell Electric Vehicle), menjadi pilihan yang menarik karena kemampuannya untuk mengurangi emisi bahan bakar fosil secara signifikan.

Meskipun stasiun pengisian hidrogen masih terbatas, teknologi ini diharapkan dapat berkembang pesat seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya lingkungan.

BACA JUGA:Pasar Otomotif Geger, Mobil Listrik Tercanggih Masuk Indonesia, Tampilannya Menyilaukan Mata

Dengan semua keunggulan ini, mobil hidrogen mungkin menjadi solusi masa depan yang lebih baik dalam menghadapi tantangan lingkungan global. (**)