radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Petani padi di Kabupaten Bengkulu Selatan berharap pupuk subsidi bantuan pemerintah turun atau disalurkan disaat yang tepat. Sehingga pupuk tersebut bisa digunakan sesuai manfaatnya.
Selama ini pupuk subsidi sering turun tidak pas momennya. Misalnya disaat petani mulai turun menggarap sawah dan memasuki musim tanam, pupuk subsidi tidak kunjung turun. Tapi setelah petani selesai panen, pupuk baru turun.
BACA JUGA:Harga TBS Kembali Merangkak Naik, Tembus Rp2330 Perkilogram
“Kami butuh pupuk saat sedang musim tanam, menjelang padi berbuah. Kalau sudah selesai panen, tidak butuh lagi pupuk. Makanya pupuk subsidi itu terkadang tidak terpakai,” ungkap Jontriman Asdri, salah seorang petani di wilayah Pino Raya.
Ia berharap pihak penyalur pupuk subsidi bisa menyesuaikan dengan waktu penggarapan sawah oleh petani untuk menyalurkan pupuk. Sehingga petani dapat memanfaatkan pupuk subsidi.
BACA JUGA:Dunia Bersedih, 16 Negara Ini Terancam Tenggelam pada Tahun 2050, Benarkah?
Selama ini petani masih sering membeli pupuk non subsidi untuk memenuhi kebutuhan padi.
“Selama ini pupuk subsidi tidak ada saat musim tanam. Jadi terpaksa beli pupuk non subsidi. Makanya kami berharap kedepannya agar penyaluran pupuk subsidi disesuaikan dengan kebutuhan petani,” harapnya. (yoh)