radarselatan.bacakoran.co, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, system perizinan di Indonesia masih ruwet. Persoalan ini sudah lama jadi perhatian Jokowi namun kenyataan di lapangan belum juga selesai. Akibatnya berdampak pada beberapa sector, terutama sector ekonomi.
Terakhir Jokowi menyoroti rumitnya proses perizinan acara konser musik hingga gelaran olahraga di Indonesia. Yang berdampak pada gagalnya Indonesia mendatangkan Taylor Swift.
BACA JUGA:Penerapan Perda Bebas Asap Rokok di Bengkulu Selatan Belum Maksimal
BACA JUGA:Jelang Pilkada, Satlinmas Wilayah Talo Dilatih
Kemudian Jokowi menyebut gelaran Moto GP Mandalika beberapa waktu lalu. Menurutnya, penyelenggara acara saat itu harus mengantongi 13 surat izin hingga surat rekomendasi.
BACA JUGA:Bimtek Keuangan Desa Tentang Potensi Tidak Korupsi Dan Pencegahannya
BACA JUGA:Disprindag Bengkulu Selatan Bina Ribuan UMKM
"Kalau saya jadi penyelenggara event itu lemes dulu sebelum bertanding event nya. Mungkin masih ada tambahan lagi izinnya," kata Jokowi dalam acara peluncuran digitalisasi layanan perizinan penyelenggaraan event di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, belum lama ini.
BACA JUGA:Buji’an Dusun Ajang Silaturahmi dan Jaring Aspirasi Warga
Oleh sebab itu, Jokowi menekankan sistem perizinan di Indonesia harus dibuat semakin mudah sehingga penyelenggara acara tidak ribet dalam mengurus birokrasi perizinan. "Saya tanya ke penyelenggara, karena memang urusan perizinan kita ruwet," ujarnya. (**)