radarselatan.bacakoran.co, TAIS - KPU Seluma resmi menutup pendaftaran Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) pada 19 Juni lalu.
Total pendaftar sebanyak 703 orang pendaftar, sementara jumlah yang dibutuhkan sebanyak 581 orang.
Sehingga dipastikan bakal ada pendaftar yang gugur nantinya pada proses seleksi.
BACA JUGA:Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Pantai Pasar Bawah, Lapak Pedagang Ambruk, Jalan Tertutup Dahan
Komisioner KPU Seluma, Hetty Novitasari mengatakan dari jumlah pendaftar nanti sebanyak 122 orang bakal gugur.
"Saat ini jumlah pendaftar untuk pantarlih sudah memenuhi dari kebutuhan. Sehingga akan dilakukan seleksi lebih lanjut. Sebanyak 122 pendaftar dipastikan gugur," tegas Hetty kemarin.
Lebih lanjut, Hetty mengatakan untuk proses seleksinya akan dilakukan oleh anggota panitia pemungutan suara (PPS).
BACA JUGA:Awas Serangan LSD, Distan Bengkulu Selatan Sarankan Peternak Lakukan Hal Ini!
Sementara itu kriteria yang diutamakan yakni menguasai teknologi dan memiliki pengalaman pada pendataan. Baik itu sebagai anggota pantarlih sebelumnya maupun dibidang pendataan pada lokasi kerja lainnya.
"Setiap TPS akan kami ambil 1 atau 2 orang, untuk kriterianya tentu harus menguasai dasar aplikasi berjenis pendataan agar nantinya mempermudah proses kerja di lapangan," ujar Hetty.
BACA JUGA:Puluhan Personel Kodim 0408 BSK Jalani Tes Urine, Apa Yang Terjadi?
Nantinya anggota Pantarlih sendiri akan bekerja selama sekitar 1 bulan. Serta akan diberikan honor Rp 1 juta.
Pantarlih bertugas dalam proses pemutakhiran data pemilih untuk pilkada Seluma nanti. Tugas dan tanggung jawab Pantarlih sangat penting untuk memastikan bahwa data pemilih yang digunakan dalam pemilu akurat dan mutakhir. (rwf)