radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus mengoptimalkan penanganan titik kawasan pesisir Bengkulu yang terdampak abrasi.
Penanganan dilakukan guna mencegah abrasi yang semakin parah dan mengancam beberapa titik jalan, tempat pelelangan ikan (TPI), tempat wisata, dan lahan milik warga.
BACA JUGA:1.213 Ekor Hewan Kurban Disembelih di Seluma
Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII. Langkah-langkah penanganan laju abrasi juga telah dilakukan. Salah satu titik yang menjadi perhatian saat ini adalah di Bengkulu Utara.
"Kami sudah berkoordinasi dengan kementerian, karena untuk penanganan abrasi melalui anggaran pusat kan dilakukan oleh Balai sungai," ujar Tejo, Senin (17/6/2024).
BACA JUGA:Dana BOS Sudah Masuk Rekening Sekolah, Anggaran Siap Dibelanjakan
Tejo mengatakan, penanganan abrasi di tahun ini, pengusulan dan penetapan titik-titiknya telah dilakukan. Untuk titik penting yang sudah disetujui dan akan ditangani Balai Sungai yakni beberapa titik jalan putus di Bengkulu Utara.
"Untuk penanganan (abarasi) itu kementerian yang menentukan. Tapi biasanya memakai beton," pungkasnya. (cia)