Dana BOS Sudah Masuk Rekening Sekolah, Anggaran Siap Dibelanjakan

radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaur, Sumari, M.Pd memastikan saat masuk sekolah tahun ajaran baru seluruh SD dan SMP sederajat di Kabupaten Kaur sudah bisa menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk kebutuhan operasinal.

Pernyataan ini disampaikan menyusul telah dilakukan transper dana BOS ke rekening sekolah sebelum libur hari raya Idul Adha. 

BACA JUGA:Perhatian Buat PKL di Bengkulu Selatan, Ini Pesan Dari Kepolisian

"Sudah ditransfer, saat masuk sekolah nanti anggaran sudah dapat digunakan," tegasnya.

Sumari mengimbau agar sekolah pemerima BOS di Kabupaten Kaur menggunakan BOS tahun 2024 sesuai peruntukan. Kepala Sekolah yang bertanggung jawab mengelola BOS diharapkan  seefektif mungkin mempergunakannya. Tentunya sebagai pengawas penyaluran dana, bila ditemukan adanya oknum yang menyimpang terkait dengan penyaluran dana BOS maka pihak Disdikbud bakal menindak tegas. 

BACA JUGA:Permudah Bayar Pajak, Samsat Bengkulu Selatan Giatkan Program Holiday

"Peruntukannya sudah jelas diatur dalam Juklak dan Juknis, jangan sampai salah guna," kata Sumari.

Dia mengungkapkan, total pagu anggaran untuk pembayaran dana BOS tahun 2024 tidak jauh berbeda dengan tahun lalu yakni Rp18.553.380.000 yang akan dibagikan ke SMP dan SD se-Kabupaten Kaur. 

BACA JUGA:Ribuan Pemilih Pemula Jadi Incaran, Disdukcapil Bengkulu Selatan Gesit Lakukan Perekaman

Dijelaskannya penyaluran BOS dihitung berdasarkan jumlah pelajar. Rinciannya untuk pelajar SD sebanyak 12.441 orang dan pelajar SMP berjumlah 5.130 orang. Pagu anggaran pembayaran dana BOS SD senilai Rp12.192.180.000 sedangkan untuk SMP sebesar Rp6.361.200.000. Untuk pelajar SD per orangnya dihitung sebesar Rp980 ribu sedangkan untuk pelajar SMP per orangnya dihitung sebesar Rp1.240.000.

BACA JUGA:Habis Lebaran, Dua Titik Jalan Ini Sudah Mulus

"Meski ini dihitung berdasarkan jumlah pelajar, namun bukan berarti dana ini dikucurkan tunai untuk siswa, melainkan diperuntukkan untuk kebutuhan pelajar itu sendiri mulai dari buku hingga bisa juga digunakan untuk pembayaran honorarium para guru," imbuhnya. (jul)