Kementan RI telah mengajukan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) Rp 5,8 Triliun untuk mesin pompa air yang akan direalisasikan pada Bulan Juli dan Agustus.
"Jadi harapan kami petani jangan mengalih fungsikan lahan persawahannya. Sebab kita ini darurat dan butuh pangan yang banyak, jika ada sawah kekeringan kita akan bantu dengan mesin pompa air," ungkapnya.
Sementara itu, salah sorang Anggota Poktan yang mendapat bantuan mesin air, Herman mengaku sangat senang dengan adanya bantuan mesin pompa air dari Kementan RI.
BACA JUGA:Tanggulangi Sawah Kekeringan, 232 Pompa Air Akan Disalurkan Ke Kelompok Tani di Bengkulu
Ia juga menceritakan bahwa selama ini dirinya sering dihantantui dengan ancaman kekeringan sawah yang menyebabkan gagal panen.
Sehingga dengan adanya bantuan mesin pompa air yang telah diterima tersebut menumbuhkan harapan baru untuk meningkatkan sektor pertanian yang ada, khususnya pemanfaatan dan peningkatan hasil persawahan di BS dalam mewujudkan ketahanan pangan.
"Saya mengucapkan terimakasih yang luar biasa kepada Kementerian Pertanian Republik Indonesia atas bantuan mesin pompa airnya, kami petani menjadi lega dan senang saat mengolah lahan," singkatnya. (rzn)