Tebat Niniak Dipastikan Direvitalisasi, Siap Jadi Penyangga Ratusan Hektar Sawah dan Perkebunan

SURVEI: Perangkat Desa Pasar Pino bersama tim PTSL melakukan survei di wilayah Tebat Niniak, beberapa waktu lalu-Rezan-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, PINO RAYA - Tebat Niniak di Dusun Padang Lakaran Desa Pasar Pino dipastikan akan direvitalisasi. Tebat Ninia siap menjadi penyangga kebutuhan air bagi ratusan hektar sawah dan perkebunan.
Meski gagal dilaksanakan di tahun ini, upaya Pemkab Bengkulu Selatan untuk melakukan pembenahan menyeluruh sistem irigasi pertanian khususnya di Kecamatan Pino Raya dengan merevitalisasi Tebat Niniak terus dimatangkan.
Bahkan rencana revitalisasi ini sudah masuk dalam Program Strategis Daerah (PSD) Kabupaten Bengkulu Selatan tahun anggaran 2026 mendatang.
BACA JUGA:BMW 5-Series 2025 Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp1,7 Miliar
BACA JUGA:60 Kilogram Emas Berada Di Laut Bengkulu, Titik Koordinatnya Masih Dilacak, Ini Sejarahnya
Untuk titik awal pematangan program, yakni telah dilaksanakan pengukuran titik koordinat lokasi Tebat Niniak oleh tim Bappeda-Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan.
Dijelaskan Kepala Bappeda-Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan, Fikri Aljauhari, S.STP, M.Si bahwa sebelumnya proyek revitalisasi Tebat Niniak direncanakan pada tahun ini.
Namun karena adanya kebijakan efesiensi. Sehingga masuk dalam Program Strategis Daerah (PSD) Bengkulu Selatan tahun anggaran 2026.
BACA JUGA:5 Cara Sederhana Membuktikan Emas Antam Asli, Mudah Dan Terbukti Tepat
Oleh karena itu, pihaknya saat ini mulai menyiapkan sejumlah berkas dan data pendukung agar pembangunan ini lancar.
“Jadi ketika Tebat Niniak ini sudah direvitalisasi, akan banyak dampak positif yang didapat. Paling utama itu akan menjadi sumber induk irigasi ratusan hektar sawah di beberapa desa penyangga yang selama ini memang terkendala air,” ujarnya.
Lanjut Fikri, kemudian jika sudah dilakukan revitalisasi menyeluruh Tebat Niniak, maka petani tidak akan sulit lagi mengelola lahan perkebunan.
BACA JUGA:Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid 2025 Tipe Standar Sudah Tersedia di Dealer, Harga Cuma Belasan Juta
Termasuk warga yang ingin mengembangkan ikan kolam budidaya, sumber air tinggal di ambil di Tebat Niniak.
“Untuk konsep pembangunan, nanti akan dikonsultasikan dengan tim. Yang jelas, program ini optimis terealisasi, karena memang sumber-sumber air menjadi peran utama membangkitkan geliat ekonomi masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kades Pasar Pino Ivan Sawito, S.Farm sangat menyambut baik upaya Pemkab Bengkulu Selatan untuk melakukan revitalisasi Tebat Gelumpai. Mewakili masyarakat, Ivan menyebut bahwa revitalisasi sudah lama ditunggu masyarakat.
“Dari data sementara, itu luasan areal Tebat Niniak itu sekitar 25 hektar. Wilayah ini hampir 90 persen rawa dan tergenangi air, maka sangat cocok sekali jika nanti dijadikan sejenis waduk karena daya tampungnya sangat besar,” jelas Ivan.
BACA JUGA:Honda Rilis Supra GTR 150 2025 Warna Merah Hitam, Desain Semakin Sporty, Harga Rp 27 Jutaan
Masih kata Ivan, terkait status lahan dan pembebasan lahan yang notabenya memang milik masyarakat. Pemdes Pasar Pino siap mendukung dan membantu pihak pengelola nantinya.
Namun demikian, tentu pihaknya menunggu arahan dan petunjuk Pemkab Bengkulu Selatan dalam hal ini Bupati Bengkulu Selatan, H. Rifai Tajuddin.
BACA JUGA:Penjualan LCGC Melemah, Daihatsu Sigra Melonjak Tinggalkan Calya dan Brio, Ini Penyebabnya!