radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bengkulu mencatat, pada posisi April 2024, penyaluran kredit perbankan di Provinsi Bengkulu mengalami pertumbuhan.
Penyaluran kredit Bank Umum pada April 2024 mencapai Rp28,21 triliun atau tumbuh 21,71 persen, sedangkan pertumbuhan kredit BPR dan BPRS mencapai 20,08 persen.
BACA JUGA:Dukung Pelayanan, Akhirnya Gedung Dinas Dukcapil Kaur Direhab Tahun Ini
Kepala OJK Provinsi Bengkulu, Ayu Laksmi Syntia Dewi mengatakan, berdasarkan jenis penggunaannya, pertumbuhan kredit didorong oleh peningkatan kredit Investasi, Konsumsi dan Modal Kerja masing-masing sebesar 20,71 persen, 4,95 persen dan 3,05 persen.
Berdasarkan sektornya, terdapat tiga sektor yang tumbuh cukup tinggi yaitu disumbangkan oleh sektor untuk kepemilikan peralatan rumah tangga sebesar 6,12 persen.
BACA JUGA:Terbatas, ToT Pelatih Renang Lisensi D Hanya untuk 30 Kuota, Lisensi Pelatih Diakui Secara Nasional
Lalu pertanian, perburuan dan kehutanan sebesar 11,95 persen, dan sektor Pemilikan Rumah Tinggal sebesar 8,32 persen. Sementara itu, pembiayaan di Provinsi Bengkulu hingga April 2024 mencapai Rp2,55 triliun.
Pembiayaan tersebut didominasi oleh perdagangan besar dan eceran; reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor, pertanian, kehutanan dan perikanan, pertambangan dan penggalian, rumah tangga.
BACA JUGA:Tanggulangi Sawah Kekeringan, 232 Pompa Air Akan Disalurkan Ke Kelompok Tani di Bengkulu
Kemudian dari sektor bukan lapangan usaha lainnya, aktivitas penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi, ketenagakerjaan, agen perjalanan dan penunjang usaha lainnya, aktivitas jasa lainnya, administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib. (cia)