BENGKULU - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan dalam era digital, pelajar harus melek hukum. Dengan memahami hukum, era digitalisasi tidak menjadi senjata makan tuan.
"Pelajar harus memahami betul tentang apa itu hukum. Di era digitalisasi ini, kalau tidak dipersiapkan dengan baik, bisa menjadi senjata makan tuan," pesan Gubernur.
Sebelumnya pelajar juga sudah diberikan penahaman tentang berita bohong dan ujaran kebencian. Pemahaman ini perlu diberikan kepada para pelajar agar nantinya mereka bisa terhindar dari perbuatan yang melanggar hukum. Juga mamu memahami mana berita bohong dan mana berita yang benar.
Terpisah, Kepala Kesbangpolinmas Provinsi Bengkulu, Redhwan Arif mengatakan kesadaran generasi muda terkait ketaataan hukum dan demokrasi sangat penting dilakukan. Khususnya menyambut Pemilu, bisa menjadi agen perdamaian di lingkungan masing-masing. "Pelajar bisa memberikan contoh yang baik kepada yang lainnya," tutur Redhwan. (cia)