radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Jemaah Haji asal Bengkulu telah berada di Kota Suci Makkah sejak Sabtu, 25 Mei 2024. Sejumlah jemaah dilaporkan mengalami flu dan batuk ringan karena kondisi cuaca di Mekkah yang panas dan berdebu.
BACA JUGA:Doa dan Amalan Memanggil Burung Walet Patut Dicoba, Mudah dan Tidak Syirik
PJ Program Kesehatan Haji Dinkes Provinsi Bengkulu, Kurniawan Arrianto, mengatakan secara umum kondisi kesehatan para jemaah terbilang baik.
“Kondisi kesehatan jemaah haji secara umum baik. Namun banyak yang mengalami batuk dan flu sehubungan dengan cuaca panas dan berdebu,” katanya.
BACA JUGA:10 Manfaat Sarang Burung Walet Untuk Kesehatan, Wajar Harganya Mahal
Guna melayani pemeriksaan kesehatan para jemaah, klinik satelite dibuka selama 24 jam penuh.
Sebelumnya juga terdapat dua jemaah yang mengalami serangan stroke setelah selesai melakukan Ibadah Umroh.
Setelah mendapatkan perawatan selama 5 hari di ruang Perawatan Neurologi RSAS Al Noor Makkah, jemaah tersebut dibolehkan kembali melaksanakan ibadah haji.
BACA JUGA:Warga Desa Cinto Mandi Mimpikan Jalan Mulus
“Ada juga jemaah yang mengalami sesak napas. Namun setelah mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut oleh spesialisasi dan terapi lanjutan, jemaah haji tersebut dibolehkan rawat jalan,” ujarnya.
BACA JUGA:Produksi Kopi Bengkulu Tahun 2025 Diprediksi Naik, Ini Alasannya
Semua jemaah haji yang masuk kategori risiko tinggi kesehatan akan mendapatkan prioritas pelayanan kesehatan dari Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK).
“Hal ini sesuai dengan tema pelayanan kesehatan Haji tahun ini yaitu Profesional, Berintegritas, Moderat dan Ramah Lansia,” pungkasnya.
BACA JUGA:Ada Golongan Mampu Ajukan Program Listrik Gratis, Tak Malu?
(cia)