Gerbang Neraka Di Bumi, Suhu Mencapai 50 Derajat Celcius, Ini Suku Penghuninya

Kamis 23 May 2024 - 07:18 WIB
Reporter : sahri senadi
Editor : sahri senadi

radarselatan.bacakoran.co - Di Dunia ini ada beberapa daerah suhunya sangat panas. Saking panasnya daerah ini banyak yang menyebut daerah itu sebagai gerbang neraka di bumi.

Daerah itu bernama Danakil berada di Ethiopia. Suhu udara di daerah ini mencapai 50 derajat celcius atau setengah dari titik didih.

Walaupun tempat ini panas, namun ada manusia yang hidup di daerah itu. Mereka adalah Suku Afar.

BACA JUGA:Dukung Pengembangan Produk UMKM, Bupati Berharap Perbanyak Pelatihan

Danakil merupakan gurun yang terletak di wilayah Afrika bagian utara. Berbeda dengan gurun-gurun biasanya yang cenderung coklat dan tandus, Danakil memiliki warna-warni yang menarik.

Suku Afar menggantungkan hidup dengan mengambil garam dari beberapa danau berlerang yang tersebar di Danakil.

Seperti para penambang belerang di Jawa Timur, mereka bekerja di bawah terik matahari dan bau belerang, mengambil garam secara manual dan mengantarkannya ke penadah dengan menggunakan unta.

Selain sebagai penambang garam, tidak sedikit pula orang suku Afar yang bekerja sebagai joki unta yang membawa garam ke tempat penjualan.

BACA JUGA:Pelepasan Siswa Kelas IX dan Penyerahan Penghargaan Kepada 20 Siswa Berprestasi

Upah yang mereka terima juga kecil, sekitar 150 bir atau Rp85.000 per hari. Walaupun hidup susah namun orang orang suku Afar terus bertahan, meski tradisi menambang garam mereka lambat laun tergeser oleh kedatangan wisatawan yang menawarkan jasa keliling.

Dalam menambang garam suku Afar menggunakan teknik tradisional menggunakan kapak untuk memotong garam menjadi ubin yang kemudian diangkut oleh unta ke kota untuk dijual.

BACA JUGA:4 Daerah Penghasil Sapi Terbesar Di Sumatera, Rekomendasi Untuk Para Pencari Hewan Kurban, Kualitas Terjamin

Walaupun saat ini sudah ada alat transportasi moderen seperti truk, namun masyarakat suku Afar tetap mempertahankan cara tradisional mereka dalam menambang garam.

Langkah ini dilakukan untuk menjaga warisan budaya mereka dan keuletan mereka dalam bertahan hidup di belahan Bumi yang panas. (**)

Kategori :