BACA JUGA:Manfaatkan Bahan Lokal, Gelar Lomba B2SA
PT. SBS selama ini dinilai bermain sepihak dalam menentukan harga beli TBS. Sebab harga beli TBS di PT.SBS tidak mengikuti harga pasaran.
Dengan kondisi itu, Turisman menyebut kehadiran PT. SBS tidak memberikan dampak besar terhadap kesejahteraan masyarakat Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Bupati Seluma Minta Kader Posyandu Selalu Siap Melayani
"Jadi kenapa petani di sini selalu jadi korban. Harusnya pabrik didirikan di sini untuk memakmurkan masyarakat," tegas Turisman.
Ditambahkan Bonny Prasetyo (33), kebijakan PT. SBS yang selama ini hanya sepihak membuat para pengepul kesulitan menyuplai TBS. Bahkan banyak TBS milik pengepul yang dikembalikan dengan alasan kurang masuk akal.
BACA JUGA:Disiplin, Siswa Sekolah Ini Aktif Dhuha Berjamaah
“Jangan asal kembalikan buah, kemana status mitra yang dipegang selama ini. Bukankah status mitra untuk sama-sama memberikan kemudahan untuk petani dan pabrik,” tegas Bonny.
Setelah beberapa tuntutan disampaikan, Mill Manager PT.SBS, Ahmad Simaremare keluar dari ruangan. Mare sapaan akrab Ahmad Simaremare mengaku siap menampung semua aspirasi masyarakat yang melakukan unjuk rasa.
BACA JUGA:Dai Kampus STIT-Q Bengkulu Selatan Sasar Desa
Hanya saja, Mare mengaku pihaknya perlu waktu untuk mengevaluasi kebijakan. Peursahaan juga butuh waktu untuk kembali duduk bersama masyarakat.
“Terima kasih atas tuntutan yang disampaikan. Kami siap menerima dan mengevaluasi sesuai yang disampaikan warga. Nanti kita ambil jalan tengah terkait ini dengan melalui musyawarah,” ujarnya.
BACA JUGA:Jemaah Masjid Rukis Aktif Ikuti Kuliah Subuh
Sementara itu, Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir, SIK, MH yang datang langsung ke lokasi mengapresiasi peserta demo lantaran tidak melakukan tindak kekerasan atau bersifat anarkis.
Secara kelembagaan, Kapolres menyatakan siap menjadi penengah koordinasi antara warga dan PT. SBS. Kapolres juga meminta pihak perusahaan memperhatikan serta merespon semua tuntutan yang disampaikan warga.
BACA JUGA:Masuk SMP, Peserta Didik Sudah Harus Paham Salat