Melewati Dinamika Pemilu, Mari Menyatu Kembali Dalam Harmonisasi Bermasyarakat

Kamis 09 May 2024 - 19:20 WIB
Reporter : Suswadi AK
Editor : Suswadi AK

Oleh : Ustaz Salimudin, M.Pd

Hadirin jamaah shalat Jumat rahimakumullah

Kita sudah melewati berbagai tahapan pemilihan umum (Pemilu) di tahun ini. Yang terakhir, kita sudah berpartisipasi aktif dengan menggunakan hak pilih kita kepada calon presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, dan DPD.

Harapannya, lahir pemimpin bangsa dan legislator yang benar-benar amanah, mengayomi rakyatnya, dan menebar kecintaan kepada semua warga Indonesia.

Pilihan kita tentu tidak bisa seragam. Inilah demokrasi kita yang memberikan kepada semua warga Indonesia kebebasan yang mutlak dalam memilih calon pemimpin. Kita tidak bisa dipaksa pihak lain untuk memilih calon-calon tertentu.

BACA JUGA:Gusnan: Seluruh Masyarakat Harus Mudah Mendapat Pelayanan Kesehatan

Demokrasi mengajak kita untuk memilih calon pemimpin, calon legislatif sesuai hati nurani dan preferensi yang didasarkan pada program yang ditawarkan, rekam jejak, integritas, dan lain sebagainya.

Hadirin jamaah shalat Jumat rahimakumullah

Berbagai dinamika di tahun politik sudah kita saksikan bersama, dan alhamdulillah dapat kita lalui. Rakyat Indonesia sudah menunaikan hak pilihnya masing-masing. Para simpatisan, pendukung, tim sukses sudah bekerja maksimal. Kini saatnya berdoa dan bertawakal kepada Allah swt.

Apapun hasilnya, bila semua tahapan dilalui dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku, kita harus terima. Di sinilah sikap kedewasaan kita kemudian diuji, kita harus legowo bila calon yang kita pilih belum ditakdirkan menjadi pemimpin saat ini. Kita juga harus ikhlas dan menjauhi sikap-sikap yang tak pantas.

BACA JUGA:Kesadaran Warga Kurang, Ternak Masih Diliarkan

Saatnya kita menyatu kembali. Dalam konteks kebangsaan, kita adalah satu dan menyatu dalam satu negara, yaitu Indonesia.

Kepentingan kita adalah menjaga negeri ini tetap utuh. Dan keutuhan tersebut dapat diwujudkan oleh rakyatnya yang selalu mencintai persatuan, mencintai perdamaian, dan mencintai persaudaraan. Terkait pentingnya persatuan ini, Allah swt telah berfirman dalam Al-Qur'an:

BACA JUGA:Manfaatkan Bahan Lokal, Gelar Lomba B2SA

Yang artinya, “Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara.” (QS Ali ‘Imran [3]: 103).

Kategori :

Terkait

Kamis 31 Oct 2024 - 19:11 WIB

Nikmat Hujan Yang Diturunkan Allah SWT

Kamis 29 Aug 2024 - 17:46 WIB

Buka Kajian TFA Setiap Malam Rabu

Kamis 11 Jul 2024 - 19:03 WIB

Kecanduan Judi, Petaka Berujung Sengsara